Menggali Potensi Wisata Bunda Tanah Melayu, KePAL Touring Ke Pulau Blading

Lingga553 Views
banner 468x60

Keindahan pulau pulau kecil di wilayah Senayang, Komunitas Pecinta Alam (KePAL) Lingga, ingin menikmati keindahan alam dipulau tersebut, dan ingin melakukan sesuatu yang berguna dimasa yang akan datang bagi siapapun yang hendak berwisata di pulau tersebut, Kegiatan juga diisi dengan melakukan penanaman pohon MPTS dan Bakau disekitar Selat Laboh pulau blading.

Pulau Blading
Pulau Blading

Kusuma Wijaya selaku pengurus KePAL mengatakan kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk mengeksplorasi keindahan alam yang ada di pulau Lingga.” Sesuai dengan visi dan misi komunitas kita, bahwa menikamati dan mengeksplor alam Lingga, inilah yang menjadi alasan kita sampai ke tempat ini (Pulau Blading_red),” Kusuma memberi penjelasan.
Pulau Blading
Pulau Blading

Dia menambahkan, acara yang dilaksanakan KePAL, tidak semata-mata hanya menikmati alam saja, tetapi ada wujud nyata, kecintaan mereka terhadap alam dan lingkungan tersebut.” Acara kita ini diisi dengan penaman pohon mangga dan kelapa, tetapi disamping itu, kita juga melaksakan gotong royong membersihkan pantai dari sampah-sampah yang ada di sekitar lokasi pulau tersebut,”
Gotong royong yang mereka laksanakan, adalah mengumpulkan sampah-sampah yang hanyut kepulau tersebut, seperti botol aqua, jaring nelayan yang sudah tidak terpakai, serta kayu-kayu kecil yang mengotori pantai.” Jadi sampah yang terkumpul selanjutnya pada malam hari kita jadi api unggun yang menerangi keindahan pulau.
Ditempat yang sama Sucipto, ketua KePAL mengagumi keindahan bumi Bunda tanah Melayu ini.
” Lingga ini sangat kaya dengan alam, setelah KePAL dibentuk, kita sudah banyak menjelajah Lingga, mulai dari darat sampai lautnya,” kata Sucipto.
KePAL sendiri, sudah mengeksplor hampir seluruh gunung dan bukit yang ada di Pulau Daik Lingga.” Sudah hampir semua kegiatan yang bermulai dari Gunung Daik, Gunung Sepincan, Bukit Permata, air terjun jelutong dan ceruk langsih di Mentude serta air terjun serteh, Air terjun Resun, Air terjun titi membulan dan banyak lagi yang sempat kami kunjungi,” katanya.
“Sementara untuk pulau dan pantai sudah sangat banyak mereka jelajahi, seperti pantai Dungun, pantai tanjung kriting, pantai mempanak, Pantai pasir Panjang, Pulau Mengkuang, pulau Benan dan pulau blading,” terang Sucipto.
Sementara itu, Fitriyani salah seorang simpatisan KePAL memberi respon Positif dalam kegiatan tersebut.
“Kalau untuk kegiatan sangat bermanfaat dengan kita melakukan penanaman di lokasi tersebut, walaupun kita tidak merasakan hasilnya tapi untuk genersi selanjutnya insyaallah bisa menikmati. saye senang dengan ikut serta dalam kegiatan ini, kedepan kegiatan yang dilakukan KePAL dapat bermanfaat untuk hak orang ramai sebagai salah satu promosi daerah-daerah wisata yang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah” tuturnya.

banner 325x300
Baca juga :   Tanaman Langka, Kruing Minyak Mulai Punah Di Hutan Gunung Daik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *