Selingga.com (22/02) Dabo. Sekolah Ramah Anak merupakan program dari pusat, sebagai sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab. SMA Negeri 1 Singkep dideklarasikan sebagai Sekolah Ramah Anak, pada Sabtu (22/02) tadi. Bertempat di Gedung Aula SMA Negeri 1 Singkep, di Dabo, Kabupaten Lingga, jalannya deklarasi saat itu dihadiri oleh Plt Dinas Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lingga, Kisan Jaya, Kadis Pendidikan Lingga, Drs Junaidi Adjam, dan beberapa pihak lainnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Singkep, Hazirun, S.Pd. mengatakan kalau kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan yang nyaman kepada para siswa didik.
“Pada hari ini, SMA Negeri 1 Singkep melaksanakan kegiatan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada para siswa kita agar nyaman berada di lingkungan sekolah. Dengan harapan, anak-anak kita menjadikan sekolah SMA Negeri 1 Singkep ini menjadi rumah kedua setelah rumahnya sendiri,” kata Hazirun.
Sementara itu, Kisan Jaya, Plt. Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lingga, usai kegiatan deklarasi saat itu mengatakan kalau pihaknya berusaha sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lingga bisa masuk menjadi Sekolah Ramah Anak.
“Sekolah Ramah Anak ini merupakan program pusat. Jadi, kita di daerah harus mendukung itu. Kita harapkan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lingga ini yang berjumlah seratus lebih ini, kita usahakan untuk menjadi Sekolah Ramah Anak. Kalau sudah masuk kategori Sekolah Ramah Anak, maka sekolah itu akan nyaman buat anak-anak didik, nyaman buat anak-anak beraktivitas. Inikan generasi penerus ke depannya. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini sebagai wadah buat mendukung kawan-kawan di dinas yang terkait,” kata Kisan Jaya.
Kisan Jaya juga menambahkan kalau untuk tahun 2020 ini, baru 5 sekolah yang sudah dideklarasikan sebagai Sekolah Ramah Anak.
“Kalau sudah ada wadah Sekolah Ramah Anak, otomatis harus didukung oleh semua OPD-OPD. Ini sudah berjalan dari tahun 2015, tetapi untuk Kabupaten Lingga, baru bergerak dari tahun 2017 tadi. Dari tahun 2017 sampai saat ini, kita baru 24 sekolah yang sudah dilaksanakan. Untuk tahun ini, kita baru 5 sekolah, SMP Negeri 1 Daik, SD 001 Daik, SD 009 Singkep, SMP Negeri 1 Singkep, dan SMA Negeri 1 Singkep,” kata Kisan Jaya.
Plt. Kadis Sosial, Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lingga ini menargetkan tahun depan agar bisa lebih banyak lagi jumlah sekolah yang masuk sebagai Sekolah Ramah Anak.
“Target kita dalam waktu dekat ini, untuk tahun depannya akan kita naikkan lagi, supaya nanti semua OPD yang terkait bisa mengarahkan untuk membantu sekolah-sekolah yang sudah kita nobatkan sebagai Sekolah Ramah Anak ini,” kata Kisan Jaya.
Kegiatan Deklarasi Sekolah Ramah Anak saat itu dihadiri juga oleh Kadisdik Lingga, Drs. Junaidi Adjam dan diisi dengan penandatanganan Deklarasi Sekolah Ramah Anak SMA Negeri 1 Singkep oleh beberapa pihak yang hadir. Selain itu, jalannya acara juga dimeriahkan dengan penampilan pencak silat, paduan suara dan tari dari siswa-siswi SMA Negeri 1 Singkep ini. (Im).