Diamankan 50 Orang Warga Marok Tua, 4 Orang Bawa Senjata Tajam

Lingga568 Views
banner 468x60

Selingga.com (08/06) Singkep Barat. Puluhan pemuda dari Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga diamankan pihak Polsek Singkep Barat pada Minggu malam (07/06) tadi, di sekitar jalan Bukit Raya, Singkep Barat. Puluhan pemuda ini kemudian diketahui akan melakukan penyerangan terhadap Desa Paya Luas, Kecamatan Singkep Barat. Puluhan pemuda tersebut langsung digelandang ke Polsek Singkep Barat, malam itu juga.

“Adanya rencana penyerangan yang dilakukan oleh beberapa pemuda Desa Marok Tua ke Desa Paya Luas. Setelah dapat informasi pada pukul 22.30 WIB, kami dari Polres Lingga telah menangkap 48 warga yang diduga akan melakukan penyerangan dari Desa Marok Tua,” kata Kabagops Polres Lingga, Kompol Rusdwiantoro kepada pihak media pada Senin (08/06) tadi di Polsek Singkep Barat.

Kabagops Polres Lingga, Kompol Rusdwiantoro (tengah)

Kompol Rusdwiantoro mengatakan kalau saat ini telah dilaksanakan mediasi terhadap 2 desa yang bersangkutan.

“Sampai saat ini, seperti yang kita ketahui bersama, kami baru melaksanakan dan menyampaikan mediasi kepada dua desa ini, yaitu Desa Marok Tua dan Desa Paya Luas yang dihadiri oleh Camat Singkep Barat, Kasat Reskrim Polres Lingga, kepala desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, serta pihak pemuda dari 2 desa tersebut,” kata Kompol Rusdwiantoro.

Diamankan 50 Orang Warga Marok Tua, 4 Orang Bawa Senjata Tajam

Namun, Kompol Rusdwiantoro menambahkan kalau dari penyelidikan yang ada terhadap kasus tersebut, ditemukan adanya 2 orang provokator dan 4 orang yang kedapatan membawa senjata tajam.

“Dari hasil penyelidikan tadi malam (Minggu malam, 07/06), berkembang juga adanya 2 orang provokator dan dari 48 orang tersebut, ada 4 orang yang membawa senjata tajam,” jelas Kompol Rusdwiantoro.

Diamankan 50 Orang Warga Marok Tua, 4 Orang Bawa Senjata Tajam

Hasil mediasi sementara itu, untuk warga yang bukan provokator dan tidak membawa senjata tajam, akan dipulangkan setelah sebelumnya membuat surat pernyataan.

Baca juga :   Bawaslu Lingga Gelar Rakor Pembentukan Pokja Pencegahan Covid-19 pada Pilkada Lingga

“Hasil mediasi sementara, untuk warga yang tidak membawa senjata tajam dan bukan sebagai provokator, akan dipulangkan setelah sebelumnya membuat surat pernyataan. Namun, untuk 4 orang yang membawa senjata tajam dan 2 orang sebagai provokator, nantinya setelah apa hasil dari penyelidikan Reskrim, kalau memang itu akan dilakukan mediasi, akan kita lakukan. Kalau tidak bisa, akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kompol Rusdwiantoro.

Kabagops Polres Lingga, Kompol Rusdwiantoro (tengah)

Kabagops Polres Lingga ini juga menjelaskan kalau penyebab sementara permasalahan yang ada, berawal ketika sebelumnya seorang pemuda dari Desa Marok Tua yang tidak diterima ketika ditegur oleh salah seorang pemuda dari Desa Paya Luas, terkait masalah pacaran.

“Kalau untuk tersangka, saat ini belum ada. Cuma kita melakukan mediasi-mediasi. Pihak yang hanya ikut-ikutan 40 orang. Untuk penyebab sementara, ini adalah masalah anak-anak muda, pacaran. Sebelumnya ditegur oleh pihak Desa Paya Luas, namun tidak bisa diterima dengan baik oleh pemuda dari Desa Marok Tua. Kemudian muncul emosional dari anak-anak muda ini karena merasa tersinggung. Usia rata-rata pemuda ini, paling tinggi 36 tahun dan paling rendah 15 tahun,” terang Kabagops Polres Lingga ini.

Mengenai senjata tajam, Kompol Rusdwiantoro mengatakan kalau barang bukti senjata tajam itu dijumpai ketika pemuda dari Desa Marok Tua tersebut sedang berkumpul.

“Sedang berkumpul, ditemukan senjata tajam. Artinya sudah dibawa dan sudah dipersiapkan untuk melakukan kegiatan buat mencederai, melukai, dari desa yang akan diserang tersebut,” kata Kabagops Polres Lingga, Kompol Rusdwiantoro.

Sementara itu, salah satu warga Desa Marok Tua, Irwan, mengaku kalau dirinya sebelumnya tidak tahu permasalahan yang ada dan hanya ikut-ikutan saja.

“Saya tidak tahu pak. Saya awalnya duduk di lapangan voli, lihat kawan sedang berkumpul dan pergi, saya ikut pergi. Saya tidak tahu masalah apa, tetapi saya ikut pergi,” kata Irwan. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *