Selingga.com (07/07) Dabo. Menggandeng rekan-rekan mereka dari Universitas Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan Yoma), pihak mahasiswa Tim KKN Pengabdian Relawan Covid-19 UNRI untuk Kelurahan Dabo Lama, menggelar Workshop Vertical Garden pada Selasa (07/07) tadi di Gedung Serbaguna Graha Karya Bhakti, Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Lurah Dabo Lama, Kezzy Delfi.
Ketua Tim KKN Pengabdian Relawan Covid-19 UNRI untuk Kelurahan Dabo Lama, Tengku Reviandi Wahyu Samudra, mengatakan kalau workshop yang diikuti oleh pihak RT dan RW Kelurahan Dabo Lama saat itu berisikan pemaparan dan praktik terkait pemanfaatan limbah plastik dan pembuatan pupuk bokashi.
“Hari ini kami dari Tim KKN UNRI untuk Kelurahan Dabo Lama di bawah binaan dosen pembimbing kami, Bapak Rachmad Saputra S.P. M.Si selaku DPL tim pengabdian KKN RELAWAN COVID kelurahan Dabo Lama, telah menyelesaikan satu kegiatan workshop. Kami didampingi oleh rekan-rekan mahasiswa dari Polbangtan Yogyakarta-Magelang dan mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar dalam pemanfaatan limbah plastik dan pembuatan pupuk bokashi,” kata Tengku Reviandi Wahyu Samudra.
Tengku Reviandi mengatakan kalau tujuan digelarnya kegiatan vertikal garden tersebut, agar dapat menarik minat warga Kelurahan Dabo Lama ke arah pertanian sebagai ketahanan pangan masyarakat.
“Target yang ingin kami capai pada kegiatan hari ini adalah untuk meningkatkan keinginan untuk bertani dari masyarakat yang selama ini belum mengarah ke pertanian. Hal ini sebagai untuk ketahanan pangan dari masyarakat yang tinggal di Kelurahan Dabo Lama,” jelas Tengku Reviandi.
Tengku Reviandi menambahkan kalau dalam pemanfaatan lahan nantinya, akan difokuskan untuk tanaman sayuran dan berharap bisa bermanfaat bagi kalangan rumah tangga.
“Kalau pertaniannya, kami mengambil tema vertical garden untuk memanfaatkan limbah plastik sebagai media tanam atau wadah tanam. Nantinya bisa dibuat seperti bergantung ke atas dengan menggunakan tali dan diletakkan di tembok. Hal ini juga untuk menambah nilai estetika dari pertanian dan difokuskan untuk tanaman sayuran. Supaya dapat dimanfaatkan di rumah tangga,” terang Tengku Reviandi.
Sedangkan Lurah Dabo Lama, Kezzy Delfi dalam sambutannya saat itu mengatakan kalau KKN yang dilakukan pihak mahasiswa tersebut merupakan wahana untuk meningkatkan kecerdasan dari mahasiswa itu sendiri.
“Kegiatan adik-adik mahasiswa ini merupakan kegiatan KKN di Kelurahan Dabo Lama. Kegiatan KKN ini merupakan sebuah wahana bagi mahasiswa. Tidak hanya untuk meningkatkan kecerdasan intelektual, tetapi juga untuk kecerdasan emosional, dan spiritual. Adik-adik mahasiswa nantinya juga diharapkan memiliki kapasitas yang begitu besar untuk membentuk masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Kezzy Delfi dalam sambutannya saat itu.
Sementara itu, Ketua RT 01/RW 09 Kelurahan Dabo Lama, Nurhayati, usai kegiatan memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan para mahasiswa asal Kabupaten Lingga tersebut.
“Kami sangat puas dengan penjelasan dari pihak mahasiswa ini dan kami pun ingin mencobanya, bagaimana menanamnya. Tadi sudah dipraktikkan juga. Saya akan mencobanya di rumah,” kata Nurhayati.
Jalannya kegiatan Vertical Garden, para RT dan RW yang ada saat itu, berkesempatan melakukan praktek langsung pembuatan pupuk bokashi dan melakukan cocok tanam pada media yang telah disiapkan para mahasiswa tersebut. (Im).
