Selingga.com (24/10) Dabo. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lingga melaksanakan Konkerkab I di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Konkerkab I tersebut digelar di ruang serbaguna Hotel One, Dabo, Kabupaten Lingga, pada Jumat (23/10) malam dan dibuka oleh Asisten II Pemkab Lingga, Yusrizal. Ketua PGRI Kabupaten Lingga, Juniardi, mengatakan kalau pelaksanaan Konkerkab I tersebut mengagendakan rapat kerja untuk tahun 2021 serta persiapan menyambut peringatan Hari Guru nantinya.
“Hari ini tanggal 23 Oktober 2020, kami PGRI Kabupaten Lingga melaksanakan Konkerkab I dengan agenda yang pertama adalah rapat kerja untuk tahun 2021, kedua, yaitu persiapan menghadapi Hari Guru Nasional, dan yang ketiga adalah melaksanakan konferensi di 13 kecamatan paling lambat 6 bulan setelah dilakukan pengukuhan kami sebagai pengurus PGRI Kabupaten Lingga. Kalau agenda dalam waktu dekat ini, kami akan melaksanakan peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November 2020 dan mengadakan simposium. Saat ini jumlah keseluruhan anggota PGRI se-Kabupaten Lingga lebih kurang 2.147 orang yang tersebar di pulau-pulau,” kata Juniardi.
Disinggung permasalahan guru yang dianggap paling mendesak saat ini, Ketua PGRI Kabupaten Lingga mengatakan kalau kenaikan pangkat dan kesejahteraan guru merupakan permasalahan yang ada.
“Permasalahan yang paling urgen yang dihadapi oleh rekan-rekan guru saat ini adalah pertama terkait dengan kenaikan pangkat dan kedua adalah permasalahan kesejahteraan guru,” jelas Juniardi.
Juniardi berharap pihaknya bisa membangun komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Lingga guna untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Lingga ini.
“Harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten Lingga, khususnya dan juga leading sektor, kiranya dapat menerima itikad baik kami untuk menjalin komunikasi, membangun komunikasi, agar pendidikan ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi dan rekan-rekan guru dapat terakomodir sesuai dengan harapan kami bersama,” kata Juniardi.
Sementara itu, Asisten II Pemkab Lingga, Yusrizal, dalam sambutannya saat itu mengatakan kalau saat ini tugas dari PGRI sangat banyak dan berat.
“Tahun ini dan tahun-tahun berikutnya tugas PGRI sangat banyak dan sangat berat. Sebagai buktinya banyak keluhan-keluhan para guru dalam menghadapi kondisi saat ini yang semuanya dilakukan secara online. Kemajuan dunia saat ini sangat pesat, namun kemampuan, keahlian, dan kualitas setiap guru pasti berbeda-beda. Terutama sekali saat berhadapan dengan teknologi yang terus berkembang,” kata Yusrizal.
Terkait hal tersebut, Yusrizal, berharap agar melalui konferensi kerja PGRI Kabupaten Lingga ini, bisa dimanfaatkan dalam penyelesaian masalah yang ada.
“Berkenaan dengan ini, tentunya organisasi PGRI Kabupaten Lingga harus cepat dan segera untuk memberikan solusi dari kendala-kendala yang dihadapi guru. Oleh karena itu, konferensi kerja ini harus bisa dimanfaatkan sebaiknya untuk menyelesaikan masalah yang ada,” kata Yusrizal dalam sambutannya saat itu. (Im).
