Selingga.com (07/01) Dabo. Program vaksinasi Covid -19 nasional akan segera di distibusikan untuk wilayah Kabupaten Lingga. Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Kesehataan P2KB Kabupaten Lingga sebelumnya telah mendapatkan sosialisasi terkait vaksin Covid-19 tersebut. Plt Kadinkes P2KB Kabupaten Lingga, Mulkan Azima, saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (07/01) tadi di Dabo, mengatakan kalau pihaknya juga telah mempersiapkan data Nakes (Tenaga Kesehatan) untuk dilakukan vaksinasi awal nantinya.
“Terkait masalah vaksin kesiapan Kabupaten Lingga saat ini, awalnya kita telah mendapatkan sosialisasi dan bimbingan melalui webinar dan disampaikan ke Nakes maupun Fastankes. Alhamdulillah sudah beberapa kali dan hasil dari webinar tersebut kita juga telah mempersiapkan data Nakes yang katanya untuk vaksin awal itu diprioritaskan kepada Nakes,” kata Mulkan Azima.
Mulkan Azima mengatakan kalau data sementara jumlah Nakes yang ada saat ini berjumlah 1028 orang, diluar dari pihak Polres dan Lanal Dabo.
“Jadi Nakes kita yang saat ini sudah terdata lebih kurang 1028 orang. Itu untuk data sementara, karena bisa bertambah dan bisa berkurang. Kalau bertambah karena ada beberapa Fasyankes yang belum kita masukan pada data sementara tersebut, termasuk Nakes yang berasal dari klinik Polres dan klinik Angkatan Laut. Sebenarnya mereka satu dengan kita. Jadi data yang ada tersebut murni dari Nakes Kabupaten Lingga yang terdiri dari 2 RSUD, Fasyankes, dan termasuk juga Dinas Kesehatan. Jumlah 1028 itu merupakan data sementara. Polres dan Angkatan Laut harus masuk ke kita, sehingga tahu total kebutuhan vaksin secara keseluruhan untuk di Kabupaten Lingga ini,” terang Mulkan Azima.
Selain masalah data penerima vaksin, Mulkan Azima juga menambahkan kalau pihaknya juga telah menyiapkan vaksinator.
“Kesiapan dengan adanya vaksinasi ini, kita juga menyiapkan vaksinator. Ada 17 orang vaksinator dari Fasyankes yang terdiri dari 2 orang dari rumahsakit, 13 orang dari Puskesmas, kemudian ditambah dengan 2 orang dari klinik Angkatan Laut dengan klinik Fasyankes,” jelas Mulkan Azima.
Kemudian Plt Kadinkes P2KB Kabupaten Lingga ini menerangkan juga terkait droping vaksin nantinya. Droping vaksin akan dilakukan secara bertahap.
“Kemudian droping dari vaksin ini juga dilakukan secara bertahap. Karena kalau dengan jumlah 1028 itu dilakukan sekaligus akan bermasalah dengan Kabupaten Lingga. Karena vaksin itu perlu diamankan. Pertama terkait dengan tempat penyimpanannya, namun kita tidak perlu meminta bantuan kepada pusat maupun provinsi untuk pengadaan tempat pemyimpanan kalau datangnya bertahap. Artinya begitu sampai vaksin tersebut ke Kabupaten Lingga, kita langsung droping ke Fasyankes. Misalnya berapa kebutuhan rumah sakit, Puskesmas, nanti mereka akan menyimpannya sendiri. Karena Fasyankes mempunyai tempat penyimpanan vaksin,” papar Mulkan Azima.
Terakhir, Mulkan Azima juga mengatakan terkait dengan pengawalan kedatangan dari vaksin tersebut nantinya.
“Mungkin nanti vaksin ini tidak disampaikan begitu saja oleh pihak provinsi, tetapi kita jemput. Penjemputan ini juga ada SOPnya. Ini juga harus dikawal oleh pihak Polres. Kemarin pihak Polres juga sudah menyatakan siap untuk mengawalnya. Kita cukup pengawalannya dari pelabuhan Jagoh saja,” kata Mulkan Azima. (Im).
