Selingga.com (07/04) Singkep Selatan. Berawal dari pandemik Covid-19 tahun 2019 lalu, Yusri yang merupakan dosen di beberapa perguruan tinggi swasta ini telag melakukan mengembangkan budi daya ikan air tawar di kediamannya di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga. Saat ditemui di kediamannya pada Rabu (06/04) tadi, Yusri yang telah selesai melakukan panen ikannya beberapa waktu yang lalu mengatakan kalau usaha sampingannya tersebut saat ini telah menghasilkan hingga 90 kolam ikan air tawar.
“Asal mula saya membuka usaha di sektor perikanan, khususnya di perikanan air tawar, yaitu pada tahun 2019. Pada saat itu lagi besar-besarnya wabah Covid-19, saya selaku tendik atau tenaga pendidik pada saat itu mengajar bukan secara tatap muka, melainkan melalui BDR. Sehingga saya berpikir lagi untuk memiliki inovasi, saya harus memiliki usaha sampingan selama pandemi tersebut. Alhamdulillah dari awalnya hanya 2 kolam hingga mencapai 90 kolam,” kata Yusri.
Yusri juga menambahkan kalau untuk wilayah Singkep Selatan, khususnya di Desa Marok Kecil, memiliki potensi untuk pengembangan budi daya ikan air tawar. Saat ini Yusri juga mengaku telah selesai melakukan panen hingga kelima kalinya.
“Sampai hari ini saya memiliki kolam ikan air tawar di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, salah satu daerah yang memiliki potensi yang sangat besar untuk budi daya ikan air tawar. Saya memiliki 90 kolam dengan rata-rata besarnya 2,5 x 5 meter yang dapat menampung ikan dengan jumlah yang sangat besar. Alhamdulillah saya sudah melakukan panen hingga 5 kali. Setelah lebaran, baru nanti kita masukkan bibit yang ke enam,” kata Yusri.
Disinggung masalah pemasaran untuk ikan air tawar, Yusri mengatakan kalau untuk saat ini pihaknya bahkan kewalahan untuk memenuhi permintaan pasar.
“Terkait masalah pasar, semakin hari kebutuhan pasar semakin meningkat. Sehingga saya sendiri sangat kewalahan untuk memenuhi pasar, baik itu pasar lokal maupun pasar luar. Sebelumnya saya dan teman juga telah menemui investor dan telah membicarakan terkait penampungan ikan di pasar luar dan siap untuk menanamkan saham di kolam kami,” jelas Yusri.
Yusri berharap ke depannya untuk sektor perikanan ikan tawar, khususnya di Desa Marok Kecil dapat berkembang lagi.
“Semoga dengan doa teman-teman semuanya, bisnis di sektor perikanan air tawar, khususnya di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan ini dapat berkembang serta dapat menunjukkan kepada kabupaten lain bahwasanya daerah kita walaupun daerah kepulauan, namun memiliki potensi perikanan air tawar yang cukup besar,” kata Yusri. (Im).