Selingga.com (01/06) Dabo. Jalannya Operasi Penertiban Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) tahun 2022 tadi, Satlantas Polres Lingga ikut turun membantu pelaksanaan kegiatan dari Dispenda Kepri UPTD Lingga yang dilaksanakan pada Selasa (31/05) tersebut. Kasat Lantas Polres Lingga, AKP Awang Rimba Briantoko mengatakan kalau pihaknya juga akan melakukan penegakan hukum bagi pelanggaran yang dilakukan masyarakat pengendara saat itu.
“Kami hari ini membantu pihak Dispenda Kepri UPTD Lingga untuk menertibkan pengendara-pengendara yang mungkin lupa untuk membayar pajak kendaraan mereka. Jadi kita bantu untuk penyetopan, kita berhentikan, kita periksa. Kemudian untuk penegakan hukum juga kita lakukan selagi mereka para pengendara secara kasat mata ada pelanggarannya. Mungkin tidak memakai helm ataupun kendaraan yang tidak lengkap,” kata AKP Awang.
Disinggung pelanggaran yang banyak ditemukan, petugas saat berlangsungnya kegiatan hari itu, AKP Awang Rimba Briantoko mengatakan kalau hal tersebut terkait dengan kelengkapan STNK bagi pengendara kendaraan bermotor.
“Tadi saya kira yang banyak kita temukan, ya rata-rata tidak membawa STNK. Kita suruh ambil. Kemudian SIM juga banyak yang tidak lengkap, ada yang tidak memakai helm,” kata AKP Awang.
Namun Kasat Lantas Polres Lingga ini menambahkan kalau bagi masyarakat yang baru sekali kedapatan melakukan pelanggaran tidak menggunakan helm, pihaknya hanya meminta untuk mengambil helm mereka.
“Baru sekali tertangkap kita sarankan untuk mengambil helm. Namun apabila berkali-kali sudah kita sarankan, kita lakukan penegakan hukum. Karena penggunaan helm juga untuk kepentingan pengendara itu sendiri, bukan kepentingan orang lain. Kalau misalnya terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan di jalan, jatuh misalnya, dengan menggunakan helm bisa melindungi kepala pengendaranya,” kata AKP Awang.
Terkait dengan surat-surat kendaraan, AKP Awang mengingatkan kalau hal tersebut juga merupakan identitas dari kendaraan yang dibawa saat itu.
“Namanya surat-surat kendaraan, kan sebagai identitas dari kendaraan itu sendiri. Sebagai identitas kendaraan, sah atau tidaknya,” kata AKP Awang.
Terakhir, disinggung terkait dengan keberadaan kalangan pelajar yang banyak membawa kendaraan ke sekolah, Kasat Lantas Polres Lingga ini mengatakan kalau terkait hal tersebut sebelumnya pihak mereka juga telah melakukan imbauan dan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah yang ada.
“Kita selalu turun ke sekolah-sekolah untuk mengimbau para pelajar ataupun kita juga terkadang memanggil para orang tua untuk menyarankan agar anak-anak tidak membawa kendaraan,” kata AKP Awang Rimba Briantoko. (Im).