Selingga.com (28/05) Dabo. Kantor Bahasa Provinsi Kepri menggelar kegiatan Bimtek Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Melayu di Kabupaten Lingga. Kegiatan tersebut digelar di One Hotel, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga mulai 28 Mei hingga 1 Juni 2024. Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan bimtek tersebut, seperti Membaca dan Menulis Gurindam, Pidato Berbahasa Daerah, Mendendang Syair, Mendongeng, Menulis dan Membaca Aksara Melayu, serta Menulis Cerpen.
Ketua Tim Kegiatan Bimbingan Teknis Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Melayu, Soddin Jefri Tampubolon, S.S. usai pembukaan kegiatan pada Selasa (28/05) tadi mengatakan kalau dalam kegiatan tersebut telah dilaksanakan sejak beberapa bulan yang lalu.
“Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau sudah melaksanakan kegiatan Revitalisasi Bahasa Melayu di Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini sudah dimulai pada Februari 2024, yaitu rapat koordinasi dengan pemerintah daerah guna menjelaskan kegiatan ini. Sehingga pemerintah daerah ikut terlibat dalam menyukseskan kegiatan Revitalisasi Bahasa Melayu,” kata Jefri.
Jefri menambahkan kalau pada tahap kedua sebelumnya, pihaknya juga telah menggelar diskusi kelompok terpumpun.
“Di kegiatan tahap kedua, kami juga sudah melaksanakan diskusi kelompok terpumpun untuk mengumpulkan penyusunan bahan bahasa daerah. Pada kegiatan itu kami mengundang para praktisi yang dibantu oleh guru dari Dinas Pendidikan Kota Batam untuk menyusun modul yang akan dijadikan sebagai pegangan mereka untuk mengimbaskan materi Revitalisasi Bahasa Daerah kepada siswa di sekolah,” kata Jefri.
Sedangkan pada tahapan ketiga ini, Kantor Bahasa Provinsi Kepri telah melakukan kegiatan Bimbingan Teknis untuk guru SD dan SMP di beberapa kabupaten/kota dan salah satunya di Kabupaten Lingga seperti saat ini.
“Pada tahap ketiga ini kami sedang melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengajar Utama kepada guru SD dan guru SMP di masing-masing kabupaten/kota. Jadi nanti di Provinsi Kepulauan Riau ini jumlah pesertanya atau outputnya adalah 251 guru. Pada saat ini kegiatan bimtek telah berlangsung di 5 kabupaten/kota, yaitu di Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas, Kabupaten Karimun, Kota Batam, dan pada saat ini berlangsung di Kabupaten Lingga. Nanti setelah di Kabupaten Lingga, akan dilaksanakan di Kabupaten Bintan dan Tanjungpinang,” papar Jefri.
Jefri mengatakan kalau tujuan digelarnya kegiatan bimtek tersebut adalah untuk mempersiapkan para guru yang ada dalam penyampaian materi yang terkait sesuai dengan konsep Merdeka Belajar nantinya.
“Tujuan dari kegiatan bimtek ini adalah untuk menyiapkan para guru yang kami anggap sebagai garda terdepan kami, untuk mengimbaskan materi atau modul yang kami susun kepada rekan sejawat dan siswa di sekolah. Adapun modul yang disusun kemarin itu adalah sesuai dengan konsep Merdeka Belajar, yaitu mengajarkan kepada siswa dengan sangat menyenangkan,” jelas Jefri.
Selain itu, Jefri juga berharap kepada peserta yang ada agar nantinya bisa mempraktikkan materi-materi yang telah mereka terima selama mengikuti bimbingan teknis tersebut.
“Kami juga mengharapkan para praktisi bisa memberikan contoh praktik kepada guru-guru, bagaimana mengajarkan materi-materi yang sesuai dengan menyenangkan,” kata Soddin Jefri Tampubolon, S.S. (Im).