Selingga.com (21/07) Dabo. Sektor pariwisata lokal di Kabupaten Lingga, khususnya di Dabo Singkep terlihat semakin berkembang. Saat ini masyarakat juga memiliki bermacam pilihan destinasi pariwisata untuk mengisi waktu luang dan liburan bersama keluarga mereka. Memanfaatkan lokasi kebun miliknya, Hariyanto atau dipanggil sehari-harinya Acau, membuka destinasi pariwisata baru dengan menghadirkan wisata berkuda bagi pengunjung di lokasi wisata Taman Hang Tuah City miliknya. Lokasi wisata ini terletak di Jalan Kebun Sirih, Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Acau mengatakan kalau adanya kuda di lokasi wisata miliknya itu adalah untuk memanjakan pengunjung yang datang ke sana.
“Saya ingin memberitahukan kepada teman-teman di Dabo Singkep dan sekitarnya, bahwasanya kita sekarang sudah ada destinasi wisata baru. Yang biasanya tempat wisata berupa pantai, air panas, dan air terjun, nah sekarang mulai Minggu (21/07) ini, kami informasikan ada tempat wisata baru, tepatnya di Jalan Kebun Sirih, Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Di sini ada tempat wisata yang menyediakan kuda untuk memanjakan pengunjungnya,” kata Hariyanto.
Acau mengatakan kalau kuda-kuda miliknya itu sengaja didatangkan dari daerah Sumatra Barat.
“Sudah lama tidak terdengar ada kuda lagi di Dabo. Waktu masa kecil saya, dulu ada yang punya, yakni pak Bunsim. Ini saya datangkan dari Payakumbuh, Padang, Sumatra Barat. Teman saya, pak Andi dan pak Riki yang tolong belikan,” kata Acau.
Setiap pengunjung yang ingin mengelilingi lokasi wisata Taman Hang Tuah City dengan menggunakan kuda, pihak pengelola hanya memungut jasa sebesar Rp30.000,00 saja.
“Untuk sewa sekali putar lokasi wisata seluas satu hektar ini adalah hanya Rp30.000 saja,” kata Acau.
Acau menambahkan kalau di lokasi wisata Taman Hang Tuah City juga mempunyai kolam pemancingan dan juga kolam renang bagi anak-anak.
“Selain kuda, kita juga punya kolam renang untuk anak-anak. Selain itu, kita juga punya tempat pemancingan. Bagi yang hobi mancing, bisa ke sini, gratis. Ikannya kalau mau bawa pulang, silahkan, tetapi ditimbang,” tambah Acau.
Sedangkan untuk pengembangan ke depannya, Acau mengatakan kalau akan ada nantinya flying fox di lokasi wisata tersebut.
“Kalau untuk pengembangan ke depannya, kita akan bangun flying fox. Jadi untuk anak-anak sekolah atau masyarakat, bisa berkunjung ke sini,” kata Acau.
Acau berharap daerah tersebut bisa semakin maju nantinya.
“Harapannya agar kita, khususnya Desa Batu Kacang, Dabo Singkep ini bisa semakin maju,” kata Acau.
Sementara itu, Kades Batu Kacang, Suharkofeni di tempat yang sama mengatakan kalau pihaknya memberikan apresiasi terhadap keberadaan lokasi wisata tersebut di wilayah kerjanya.
“Terkait wisata baru di wilayah Desa Batu Kacang ini, tentunya kami Pemerintah Desa Batu Kacang mengucapkan terima kasih kepada bapak Acau yang telah membuka wisata baru di wilayah kita ini. Yang awalnya mungkin hanya kolam kemudian pengembangan dan inovasi pada lahan yang ada ini, sehingga menjadi lokasi wisata seperti yang kita lihat sekarang ini,” kata Suharkofeni.
Dengan adanya tempat wisata tersebut, Suharkofeni berharap bisa ikut mengembangkan perekonomian di wilayah Desa Batu Kacang ini.
“Tentunya dengan adanya ini kita berharap bisa membangkitkan semangat kawan-kawan pengusaha lainnya yang berada di Desa Batu Kacang khususnya atau di Kabupaten Lingga ini untuk mengembangkan tempat-tempat yang dimiliki untuk pariwisata dan juga untuk peningkatan ekonomi juga untuk masyarakat sekitar,” kata Suharkofeni. (Im).