Selingga.com (26/03) Dabo.Di target kan sebanyak 3000 unit rumah dalam program Taskin jilid II nanti akan terbangun sesuai dengan visi pasangan Awe-Nizar untuk 5 tahun hadapan.Tinggal menunggu MOU jilid II antara Bupati dengan pihak Gubernur dan juga Ketua DPRD se-Provinsi Kepri.Hal ini juga disampaikan H.Muslim selaku Kadinsosnakertrans Lingga kepada pihak media di Dabo pada Sabtu (26/03) tadi.
” Untuk RTLH nantinya,kita menunggu MOU jilid II antara Bupati,Gubernur,Ketua DPRD se-Provinsi Kepri.Dan Insya Allah program ini masuk dalam taskin jilid II nantinya.Tahun 2017 nanti program Awe-Nizar untuk 5 tahun kedepan nya,kita akan menyiapkan untuk RTLH sebanyak 3000 unit.Ini dana sharing dengan pihak Provinsi.Jadi tahun 2017 itu ada 600 unit.Jadi selama 5 tahun itu sebanyak 3000 unit di bagi 5,dapatlah pertahunnya 600 unit rumah RTLH.Dan tahun 2017 ini akan kita prioritaskan untuk 6 Kecamatan,Singkep Barat,Singkep Pesisir,Singkep Selatan,Singkep,Senayang,dan Lingga Utara.Ini disesuaikan dengan tingkat kemiskinan daerah.Uang nya itu kalau tidak salah saya sekitar Rp. 18.500.000/rumah.Naik Rp. 500.000 dari sebelumnya.Untuk operasional nya seperti biasa,Rp 250.000/KK.”Kata H.Muslim.
Kadinsosnakertrans Lingga ini pun menambahkan kalau Usaha Ekonomi Produktif merupakan program mereka pada tahun 2016 ini dalam usaha untuk mengentaskan kemiskinan.
” Untuk tahun 2016 ini kita ada Usaha Ekonomi Produktif (UEP),kalau dulu namanya Kube.Ini usaha untuk mengentaskan kemiskinan,dan sifatnya per individu.Yang akan menerima itu adalah Rumah Tangga yang dapat RTLH,tetapi mereka memiliki usaha.Ini sasarannya.Dan ini juga untuk menjalankan Visi Pak Awe-Nizar.Dan kita akan siapkan untuk 90 KK/pertahunnya.Jadi 5 tahun nanti ada 450 KK yang akan menerimanya.Bantuannya sekitar Rp 2.000.000-2.500.000/KK,selain mereka juga dapat RTLH.”Papar H.Muslim (Im).
