Selingga.com (03/04).DPRD Kabupaten Lingga dari komisi I yang melakukan sidak (Inspeksi Mendadak) Kecamatan Senayang khususnya di desa Rejai dan desa Baran pada jumat 1 april 2016,dari anggota komisi I tersebut yang turun langsung kelapangan adalah Seniy Ng,Neko Wesha Pawelloy,dan Alexander Weilling.
Mereka turun untuk menindak lanjuti beberapa hasil laporan dari masyarakat di desa tersebut tentang kurang disiplinnya aparatur desa terutama kepala desa yang sampai berbulan bulan tidak pernah masuk kantor.
“Saat kita sampai di Desa Rejai, kantornya malah tutup dan pegawainya tidak ada di kantor. Alasan mereka ada tetangga yang meninggal. Tapi selayaknya tempat pelayanan publik harus tetap beraktifitas di jam kerja agar pelayanan dikantor desa tersebut tidak terganggu dan berjalan dengan baik apalagi dihari jumat tersebut hari terakhir penghujung minggu orang masuk kantor” kata Neko Wesha Pawelloy saat ditemui Selingga.com.
Disamping itu masyarakat desa Rejai menyampaikan beberapa keluhan yang merupakan prioritas utama yang harus segera digesa untk pelaksanaan realisasinya yaitu dapra pelabuhan yang selama ini dinantikan masyarakat didesa Rejai tersebut.Sebab dengan tidak adanya dapra dipelabuhan yang baru siap,ini akan menjadikan kendala terhadap pengalihan sandaran kapal yang selama ini melakukan aktifitas kegiatan turun naiknya penumpang transit dari satu desa kedesa lainnya.
Kemudian untuk permasalahan didesa baran.Laporan dari masyarakat sejak beberapa bulan terakhir jarang masuknya kepala desa ke kantor dan ini membuat beberapa anggota DPRD komisi I merasa berang.”Bagaimana desa bisa maju kalau kepala desanya aja jarang masuk dan bagaimana pula pelayanan desa bisa terealisasi dengan baik kalau kepala desanya aja jarang masuk” ujar Seniy Ng selaku wakil dikomisi tersebut.
Senada dengan itu Neko Wesha Pawelloy menyampaikan,”penting sekali adanya kesadaran dan tanggung jawab kepala desa sebagai aparatur desa didesa tersebut sehingga visi dan misi desa dapat berjalan dengan baik dan masyarakan dapat menikmati hasil atas kemajuan didesa tersebut,kita akan membuat surat panggilan terhadap kepala desa yang jarang masuk ini dan nantinya kita juga akan berkoordinasi dengan pihak tapem untk hasil sidak yang telah kita lakukan” ujar Neko sebagai sekretaris di komisi I tersebut
Disamping itu alexander weilling juga merasa pentingnya laporan laporan masyarakat ini sebagai tindak lanjut kerja kami dalam pelaksanaan pengawasan.
Dari anggota komisi I mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan kejadian yang terjadi didesa tersebut sehingga ini mempermudah kita dalam melakukan pengawasan yang perlu kita ketahui bahwa di Kabupaten Lingga ini kita memiliki 74 desa.(Fr/Red)
