Pupuk Nyangkut Di Distributor

Lingga513 Views
banner 468x60

Selingga.com (13/07) Lingga Utara.Ketiadaan distributor dan belum ada yang berminat untuk terjun dalam penyuplay pupuk untuk wilayah Kepri ini,tentu nya merupakan efek domino terhadap kelangsungan sawah yang ada di Kabupaten Lingga.Tentu nya dengan tidak masuk nya dua wilayah diIndonesia ini,DKI Jakarta dan Kepri sebagai lahan persawahan,menjadikan bantuan suplay pupuk selama ini untuk wilayah kepri hanya setakat secukup nya saja.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kadis Pertanian,Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri kepada pihak media pada Selasa (12/07) tadi usai mengikuti acara panen raya di desa Sungai Besar Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga.
” Sebenarnya kendalanya di distribusian nya.Dan pupuk subsidi itu harus melalui kelompok dan ditujukan kepada kelompok.Kalau untuk pupuk di Lingga,tergantung usulan seandainya kelompok kita sudah eksis,kita usulkan,turun lah pupuk subsidi itu.Hanya permasalahannya adalah kita tidak punya distributor.Sejauh ini belum ada yang berminat (jadi distributor).Sekarang dengan adanya Kabupaten Lingga yang menjadikan sektor pertanian nya sebagai prioritas,ini kan bisa memicu untuk membuka wawasan.Begitu (di Kepri) ada pertanian,semuanya semangat.Karena selama ini (pupuk) yang di berikan bantuan hanya secukup nya saja.Begitu di bilang ada pertanian (sawah di Lingga),semuanya jadi semangat lagi.Dirjen pun sudah support.Kami orang pertanian (Provinsi) pun sebenarnya ingin (membuka sawah),tetapi Provinsi kan tidak punya wilayah (lahan).Kalau daerah semangat,kita pun semangat.Maka nya saya menjadikan Pak Alias Wello sebagai panutan,kita ajak lah bergandeng tangan.Bahkan beberapa kali pertemuan di Pusat,kita sampaikan,”ini,Lingga sekarang punya potensi”.Kemudian program Pemerintah Pusat itu kan di Provinsi.”Papar drh.Honismandri dengan penekanan bahasa yang lugas.
Terkait dengan agenda Lingga kedepannya akan adanya wacana sawah sebanyak 3.000 ha,drh.Honismandri menambahkan kalau pihak Provinsi Kepri akan menjembatani hal tersebut.
” Provinsi itu sebagai Regulasi,mengatur.Kalau memungkinkan akan menjembatani.Kan dari Pusat tidak mungkin langsung duduk (kedaerah),tetapi ke Provinsi.Usulan dari daerah pun ke Provinsi dulu,baru ke Pusat.Arti nya Provinsi sangat mensupport ini.”Kata pria berbadan besar ini.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Ketua DPRD Sementara Lingga Anjurkan "Tegas Dan Tega"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *