Selingga.com (20/07) Dabo.Bergeser nya teknologi menjadi semakin lebih maju saat ini,mungkin juga secara tidak langsung ikut menggeser prilaku anak.Apalagi internet saat ini dipandang sebagai sesuatu pelengkap kebutuhan hidup sehari-hari ditengah masyarakat.Wajar kalau dulu nya anak bermain dengan alam,kini ruang bermain mereka telah bergeser kedalam ruangan yang menyediakan fasilitas internet tersebut.
Namun semua nya tetap membutuhkan peran orang tua,masyarakat dan pihak yang terkait untuk ikut masuk didalam nya sebagai pungsi pengawasan terhadap anak.Hal ini juga membuat Wakil Ketua KPPAD Lingga Hadi Sumantri,S.H. didampingi oleh Komisioner KPPAD Lingga Zulyadin ketika ditemui di kegiatan Road Show ke sekolah yang ada di Singkep pada Selasa (19/07) tadi.
” Terkait ini tidak terlepas dari peran Pemerintah Daerah,dalam hal ini pihak Kecamatan,kita minta untuk menertibkan usaha-usaha internet,play station.Karena itu sangat berpengaruh terhadap anak-anak.Survey yang kami lakukan beberapa kali,ada internet yang bisa mengakses (secara bebas) website yang sifat nya “pornografi”.Itu telah kami jumpai,dan pernah kami catat website nya dan itu terbukti di Dabo ini.Jadi ini kecolongan.Karena itu kami mohon kepada pihak yang terkait dalam hal ini,supaya dapat menertibkan usaha-usaha internet maupun play station.Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah bahwa usaha tersebut memberikan ruangan yang luas kepada anak-anak untuk bermain.Sehingga mereka tidak mengenal batasan akan jam belajar,lebih banyak waktu mereka dihabiskan disitu.Dari itu lah kita mohon ketegasan dari Camat selaku yang punya wilayah untuk melakukan penertiban tersebut.Kalau ada aturan yang sangat tegas lah.”Kata Zuliadyn.
Lelaki berkacamata ini pun menambahkan kalau apa yang dilihat di internet bisa membuat anak-anak mempraktekkan nya di kehidupan sehari-hari mereka.
” Terhadap satu kasus,kami pernah menanyakan kepada pelaku (anak-anak) nya,awal nya mereka melihat film dewasa di internet,dan mereka mencoba mempraktekkan.Dan ini terbukti.Ini jangan sampai terjadi lagi.Kita sayang anak.Dan apalah arti nya kami berkoar-koar di sekolah dan melakukan sosialisasi kemana-mana,tetapi tidak didukung peran Pemerintah Daerah dalam hal ini Kecamatan dan pihak-pihak terkait lain nya untuk melakukan tindakan perlindungan terhadap anak.”Papar Zuliadyn.
Hadi Sumantri,S.H. pun ikut menambahkan perlu ada nya jam malam bagi anak-anak terkait permasalahan yang ada.
” Kalau bisa ada regulasi pemberlakuan jam malam kepada anak.Sehingga kita pun bergerak,Satpol PP bergerak melakukan aturan ada pegangan nya.Sekarang ini kan mereka ragu.Kita minta sesegera mungkin regulasi masalah jam malam ini.Kalau kita melihat dari perkembangan terhadap kasus-kasus yang ada,tentu nya kasus anak bertambah disitu.Dan tentu nya peran orang tua untuk pengawasan di rumah harus di tingkat kan lagi.Kembalikan pungsi orang tua itu sebagai pengendali dirumah.”Kata Hadi Sumantri,S.H.(Im).
