Tahun 2018,Tahun Kecemasan Camat Singkep Selatan

Lingga472 Views
banner 468x60

Selingga.com (11/08) Dabo.Tak berlebihan juga lah keinginan Muhamad Saman selaku Camat Singkep Selatan akan ada nya sekolah setingkat SMA yang dapat dibangun di wilayah kerja nya.Sampai saat ini,baru lah SMP Satap yang ada diwilayah Selatan dari Pulau Singkep tersebut.Keinginan Saman sebenarnya tak lebih dari sebuah kecemasan akan kemungkinan banyak nya siswa SMP Satap tersebut yang tidak dapat melanjutkan kejenjang SMA terdekat yang ada di Kecamatan tetangga nya Dabo.
” Kita memang mengkhawatirkan nanti nya untuk tahun 2018.Kalau memang di Kecamatan Singkep Selatan ini tidak ada sekolah SMA nya,saya takut nanti anak-anak di sana akan banyak yang drop-out.Salah satu nya karena banyak orang tua yang tidak mampu untuk melanjutkan sekolah anak nya di Dabo.Melihat kemungkinan itu,kami berharap dengan pihak Kabupaten Lingga untuk mengusahakan bagaimana lah.Apakah hanya kelas jauh untuk SMA nya di Singkep Selatan ini.”Kata Saman kepada pihak media,ketika ditemui di Dabo pada Rabu (10/08) tadi.
Saman pun mengomentari juga prihal beberapa guru PNS yang coba-coba hijrah dari SMP Satap Singkep Selatan ketika disinggung pihak media permasalahan tersebut.
” Kemarin itu,waktu yang bersangkutan minta ijin (Rully Nuryadin S.pd) waktu mau UN,sebelumnya memang ada waktu libur sebentar,sekitar seminggu.Diijinkan oleh Kepala Sekolah nya.Selanjutnya yang bersangkutan ini ngaai tahu kepada Kepala Sekolah nya,bahwa dia sudah mendapatkan rekom dari yang akan menerima nya di sana,sekolah yang disana.Sedangkan yang disini,Kepala Sekolah nya tidak ada memberikan rekom.Sehingga yang bersangkutan meninggalkan seperti itu saja sekolah itu.Itu Pak Rully Nuryadin.Tetapi setelah ada datang sidak kemarin oleh Pak Rudy dijelaskan bahwa yang bersangkutan tidak diberi ijin,hanya libur saja.Dan kemudian kami dengar yang bersangkutan beralasan sakit.Dan setelah dikasi tahu kalau memang sakit, segera mengirimkan surat keterangan sakit dari dokter itu.Ijin nya kan hanya 3 hari,lewat dari itu kan harus ada keterangan lanjutan nya.Setelah sidak dan ditelepon Pak Rudy,akhir nya yang bersangkutan masuk kembali Disini memang kita masih banyak kekurangan guru.Disini kan tinggal 2 orang guru yang PNS setelah 3 orang itu.Selebih nya honor komite saja.”Papar Saman.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Bawaslu Lingga Bangun Sinergitas dengan Awak Media

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *