Selingga.com (10/10) Dabo.Meski bantuan dari Pemkab Lingga buat para pendidik Agama Islam sempat terputus pada pertengahan tahun 2014 lalu,namun para guru TPA,Noje Masjid dan surau,Dai Motivator,Penyuluh Agama Islam serta Penyelenggara Jenazah tetap lah menjalankan aktivitas rutin mereka,ada atau tanpa bantuan dari Pemerintah.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Jaya Atmajariya kepada pihak media pada Senin (10/10) tadi mengatakan kalau sebanyak 1.202 orang para pendidik agama Islam tersebut,akan mendapatkan bantuan untuk 3 bulan terakhir pada tahun 2016 ini.
” Sebelumnya bantuan untuk guru TPA,noje masjid atau surau,Da’i Motivator,Penyuluh Agama Islam,Penyelenggara Jenazah,sempat terputus sejak dari pertengahan tahun 2014 kemarin.Kemudian kita data kembali untuk di salurkan bantuan.Dan di tahun 2016 ini,mulai bulan Oktober sampai Desember 2016 nanti,pihak Pemerintah Kabupaten Lingga memberikan bantuan untuk 3 bulan kedepan nya.Dan untuk berikut nya pada tahun 2017 mendatang,ini akan diusulkan kembali oleh pihak Pemkab Lingga,terkait kelangsungan program bantuan ini.Data yang ada,dari berbagai bidang tadi,ada se banyak 1.202 orang para Pendidik Agama Islam.Namun saat ini,karena ketersediaan dana kita yang minim,perorang nya di bantu Rp. 100.000.Kalau sebelumnya pada tahun 2014 lalu,mereka mendapat Rp. 250.000.”Kata Jaya Atmajariya.
Memang selama ini terkesan,kalau para Pendidik Agama Islam tetap berusaha eksis,ada atau tidak ada bantuan dari pihak Pemerintah Daerah.Namun langkah program bantuan dari Pemerintah Daerah,setidak nya dapat mengurangi sedikit permasalahan yang terkait dengan finansial selama mereka menjalankan tugas nya ditengah-tengah masyarakat.(Im).