Said Nursyahdu : "Kinerja saya bisa dipertanyakan"

Selingga.com (16/02) Dabo.Tidak ingin disudutkan karena sudah melakukan lelang perencanaan dan jalan,sementara perizinan dari pihak Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan bagi konsultan dan kontraktor Lingga belum kelar dikeluarkan sebelumnya,Said Nur Syahdu kepada Selingga.com pada Kamis (16/02) tadi,melalui pesan singkat nya mengatakan kalau pihak nya “mengejar waktu pelaksanaan”.
” Untuk kegiatan pembangunan,saya tak bisa bertangguh.Karena takut nanti tidak cukup waktu pelaksanaannya.Kegiatan fisik bisa terhambat,dan kinerja saya bisa dipertanyakan.Kalau masalah perizinan,bukan poksi saya.Coba tanya yang bersangkutan.”Kata Said Nur Syahdu dalam pesan singkat nya.
Di waktu yang bersamaan melalui telepon selular,Drs.Raja Fahrurrozi selaku Plt Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan Kabupaten Lingga,melalui Kabid PTSP nya Abdul Hamid Ghazali,ST,membenarkan kalau pihak nya baru menyelesaikan perizinan yang ada.
” Seingat saya semua kontraktor (perizinannya-red) sudah saya selesaikan.Semalam (Rabu,15/02) kalau tidak salah saya.Mungkin hari ini (Kamis,16/02),mereka sudah boleh mengambil.Kemarin itu kan (keterlambatan-red) terkait dengan perubahan SOTK,pergantian kepala dan juga dikarenakan pelantikkannya pada akhir Desember 2016 tadi.Kepala yang digantikan pada saat itu berstatus Plt.Jadi kemarin itu,kita sedang mencari aturan-aturan yang kira-kira memungkinan Plt ini (boleh-red) untuk menandatangani ini.Ternyata sudah dapat aturan,dan itu dari UU.No 30.Disitu membolehkan Plt untuk menandatangani perizinan.Maka nya setelah itu,Seminggu lebih setelah nya,kita kerjakan siang-malam untuk menyelesaikan perizinan yang ada.Dan sudah selesai sekitar 700 lebih.”Kata Abdul Hamid melalui telepon selular.
Sebelumnya dari beberapa keterangan yang didapat,dengan sudah dikeluarkan nya lelang dari pihak Dinas PU Lingga,sementara perizinan yang ada belum keluar,menimbulkan pandangan negatif dari pihak rekanan kontraktor yang ada.
” Ya,kalau dilelangkan,sementara perizinan kita belum keluar,otomatis perusahaan Lingga tidak bisa ikut.Yang bisa ikut kan perusahan dari luar Lingga.Atau perusahaan luar yang ada buka cabang di Lingga.”Kata salah seorang kontraktor sebelum nya.(Im).