Hj Rekaveny Soeraya Respationo memuji keaslian dan keragaman benda cagar budaya (BCB) yang dikoleksi museum Linggam Cahaya Daik Lingga. Pujian dari istri Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), sekaligus merupakan Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Kepulauan Riau tersebut, diungkapkannya saat mengunjungi Kabupaten Lingga, dalam rangka melakukan bakti sosial dan memberikan pelatihan kepada anak-anak disabilitas di Dabo Singkep, Kamis (30/4).
Banyak hal yang membuat Hj Rekaveny, terkagum, terlebih barang-barang yang ada di museum tersebut.” Sangat bagus ya, barang yang ada di museum ini mewah semua, walaupun umurnya sudah lama, tetapi tak kalah moderen” ujarnya.
Dia juga menunjukkan kekagumannya saat melihat model-model baju kerajaan yang desainnya sudah moderen.” Kalau saya lihat. Kerajaan yang dulu jaya di Lingga ini, sudah modren, pasalnya model pakayannya tidak jauh beda dengan desain saat ini,” jelasnya.
Selain itu dia juga menggungkapkan kekagumannya dengan barang-barang peninggalan kerajaan yang ada di Museum Daik Lingga.” Barang yang ada disini rata-rata di datangkan dari China dan Malasya, padahal jaraknya sangat jauh,” ujarnya.
Dia juga, menuturkan di rumahnya ada barang yang bentuknya hampir mirip dengan barang yang ada di Museum Linggam Cahaya.” Iya bentuknya mirip, padahal itu saya beli dari Malaysia. Berarti kalau kita lihat kerajaan dulu yang sempat jaya di Lingga ini, sudah moderen,’ ujarnya.
Sebelum sampai kemuseum Linggam Cahaya, Rombongan LKKS Provinsi melaksanakan kegiatan pemeriksaan mata dan pelatihan pembuatan kerupuk kepada penyandang disabilitas di Gedung Nasional Dabo Singkep.
Dalam kunjungannya yang pertama kali ke Kabupaten Lingga, Hj Rekaveny juga menyempatkan diri menikmati objek wisata air terjun Resun yang berada di Pulau Lingga.
Sementara Hj Syarifa Rosemawati Daria, Istri Bupati Lingga, menuturkan sangat bangga atas kunjungan Hj Rekaveni Respationo, Ke kabupaten Lingga.” Kita bangga ya Ibu hj Rekaveni, datang ke Lingga, untuk melakukan bakti sosial, dan memberikan pelatihan kepada anak-anak Disabilitas di daerah kita. Kita sudah menunggu lama kedatangan Ibu,” ujarnya.
Dia juga berharap agar kunjungan Hj Rekaveni yang pertama, bukanlah yang terakhir.” Kita harapkan kunjungan dan perhatian ibu terhadap masyarakat kami berkelanjutan,” tutup hj Syarifah Rosemawati.(ard)
