Selingga.com (18/05) Dabo.Modernisasi dan kecanggihan teknologi yang ada saat ini,seakan ikut menggilas minat baca anak-anak terhadap buku.Keberadaan perpustakaan juga,seakan ikut tenggelam dengan canggih nya IT yang banyak memberikan pilihan untuk anak-anak sekarang.
Namun keberadaan perpustakaan yang minim dengan buku-buku nya juga merupakan salah-satu faktor kurang nya minat baca.Sehingga pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lingga pun harus merolling buku-buku yang ada,ke sejumlah perpustakaan yang ada di desa-desa.
” Kalau kita tengok buku disinikan,belum memadai.Jadi kami berusaha setiap sekian bulan,buku ini akan di rolling.Baru-baru ini kami kirim ke sini (Dabo-red).Mana buku-buku yang lama,kami tarik dan kami edarkan lagi.Kemarin kami kirimkan ke perpustakaan yang ada di desa-desa.Macam baru-baru ni,kami pinjamkan ke Desa Bukit Harapan.Kami antarkan ke sana.Lengkap dengan berita acara dan sebagainya.Sekian bulan nanti,kami ambil untuk di bantu ketempat lain.Jadi,di rolling lah buku ini.Kadang kesian juga kan kalau anak-anak hanya melihat buku itu ke itu saja.”Kata Kadis Perpustakaan dan Arsip kepada Selingga.com ada Rabu (17/05) tadi di Dabo.
Ayuzar juga mengakui kalau masih minimnya minat anak-anak dalam membaca.
” Kalau saya lihat,anak-anak ini (minat baca-red),masih kurang lah.Apalagi sekarang ini bisa buka online atau semacamnya.Padahal di Daik itu,kita sudah punya 2 buah e-book.Hanya kadang-kadang tidak dimanfaatkan.Jumlah buku di Daik itu baru ada sekitar 20.000 lebih.Hanya buku tentang Melayu atau seperti perkawinan Melayu dan yang berkaitan dengan daerah,itu masih minim.Ada tu adalah.Tetapi tidak memadai,tidak banyak.Maka nya nanti,kalau bisa,kami dengan mengandeng Perpustakaan UNRI dan Alumni SMP 2 Singkep,akan mencoba membuat “Gerakan Sejuta Buku Lingga.”Kata Ayuzar.
Ada nya wacana Gerakan Sejuta Buku Lingga tersebut,juga di amini oleh Agus Sutikno selaku Kepala Perpustakaan UNRI,ketika ditemui di Dabo pada hari yang sama.
” Insya Allah.Kita minta nanti nya kepada kawan-kawan atau masyarakat Lingga yang ada di perantauan itu untuk menyumbangkan buku.Apakah buku bekas,atau pun baru,terserahlah.Mungkin buku-buku yang sudah dibaca atau yang tidak diperlukan lagi,dapat disumbangkan.Baru nanti nya kita sebarkan ke perpustakaan yang ada di Dabo,Daik,Senayang,dan sebagainya.Nanti nya bisa kita bentuk kerja samanya antara Perpustakaan UNRI dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lingga serta Alumni SMPN 2 Singkep Angkatan 84 nya.Dan ini bisa juga untuk meningkatkan literasi di Lingga.”Papar Agus Sutikno Sp,MSi.(Im).
