Selingga.com (20/02) Dabo.Satu tahun mungkin bukan waktu yang terlalu panjang,namun dirasa cukup bagi Syamsudi untuk membenahi Disduk Capil Kabupaten Lingga.Dinas yang berhubungan dengan pelayanan langsung itu pun,mendapat apresiasi dari Bupati Lingga Alias Wello.
” Yang membuat saya terharu dan saya akui langsung,ketika saya dengan Ketua DPRD Lingga dan sejumlah pejabat menghadap Bapak Dirjen Capil untuk kepentingan Pemilu 2019.Up-date data terakhir penduduk kita untuk didudukan.Ada pengakuan,pernyataan dari Bapak Dirjen kepada kita,bahwa untuk rekam penduduk di seluruh Indonesia,Lingga termasuk salah-satu yang terbaik.Kerja Pak Syamsudi dengan jajarannya.Kita beri aplus kepada beliau (Syamsudi-red),ini luar biasa.”Kata Bupati Lingga Alias Wello dalam pidatonya di HUT-2 tahun kepemimpinan Awe-Nizar pada Sabtu (17/02) tadi di Daik.
Awe pun menambahkan kalau Disduk Capil Lingga juga menjadi “Proyek Percontohan” untuk Nasional dalam perekaman data penduduk dan pelayanan administrasi.
” Terakhir ketika saya baru balek dari tanah suci,saya mendapat kabar dari Pak Sekda.”Pak,kita sudah dapat penyampaian laporan dari staf Disduk Capil bahwa perekaman data kependudukan,Kabupaten Lingga menjadi proyek percontohan Nasional.”Itu luar biasa.Jadi saya ingat ketika saya menghadap beliau (Dirjen Disduk-red) kemarin,tolong dibantu pak bagaimana dana untuk operasional kawan-kawan di Disduk Capil itu.”Dikasi porsinya betul-betul yang istimewa.Karena kerja-kerja yang disisir oleh Dinas Bapak (Syamsudi-red) ini,cukup luar biasa.Sampai saya diajak masuk keruangan simulasi.Ditengokkan bagaimana kerja dari Disduk Capil itu,dari Sabang sampai Merauke.”Kata Alias Wello,masih dalam penyampaian pidato nya.
Selain Dinas yang mengembirakan dengan pencapaian keberhasilan,Alias Wello juga tidak sungkan berbicara tentang dinas-dinas yang dinilai masih belum memuaskan dari pencapaian kinerja yang ada.
” Itu yang mengembirakan.Yang tidak mengembirakan itu,apa ? Masyarakat masih ada yang telepon,masyarakat masih ada yang marah,ada yang kecewa,pelayanan di bidang kesehatan,pelayanan di bidang pendidikan.Ini harus kita buka.Tidak perlu ditutup-tutupi,karena menyangkut kinerja.Karena saya diberikan amanah untuk membenahi semua ini.Tetapi itu yang saya katakan,bagaimana kita mau memaksimalkan pelayanan ini dengan anggaran yang terbatas dan dengan sumber daya manusianya yang terbatas.Itu lah tantangan nya.”Papar Bupati Lingga ini.
Untuk itu juga Awe mengakui kalau pihaknya harus berlaku bijak,dengan menekan tensi masyarakat terkait dengan pelayanan.
” Jadi perlu kita menekan tensi dari pada masyarakat,terkait pelayanan.Tetapi alhamdulillah melalui pelayanan kesehatan yang gratis dengan komitmen waktu kampanye,telah kita laksanakan.Dengan asuransi kesehatan,JKLT,telah kita laksanakan.Kemudian pelayanan-pelayanan pendidikan.”Kata Alias Wello.
Namun Bupati Lingga ini menekankan kalau dirinya tidak menutup mata terhadap keluhan-keluhan yang ada.
” Tetapi kita tidak menutup mata tentang keluhan-keluhan dari masyarakat.Oleh karena itu,saya tidak pernah ragu-ragu bagi seluruh masyarakat,keluarga besar Lingga,ada hal-hal bagaimanpun,sampaikan kepada yang bertanggung-jawab terhadap itu.Dan terakhirnya baru kepada saya.Biar kita benahi bersama-sama.”Ungkap Alias Wello dalam pidato nya.(Im).