Meski Rp.2 Milyar masuk ke rekening,PT Growa tetap akan dilaporkan Bupati Lingga ke Mabes Polri

Lingga311 Views
banner 468x60

Selingga.com (08/10) Dabo.Dinilai tidak prosedural dalam perizinan,Bupati Lingga akan melaporkan pihak PT.Growa Indonesia dalam masa dekat ini.Perusahaan yang beraktifitas penambangan pasir di Desa Tanjung Irat Kecamatan Singkep Barat ini dinilai “kerja”nya ilegal oleh Bupati Lingga.
“PT.Growa kita laporkan.Terkait pengoperasiannya,izinnya.Izinnya tidak beres.Artinya tidak prosedural,berarti kerja nya ilegal,kalau tidak prosedural.Nah itu kan sekarang,kita tengok lah bagaimana.Hukum lah lagi.Kan gitu.” Kata Bupati Lingga Alias Wello kepada pihak media ketika ditemui di Gedung Nasional Dabo pada Senin (08/10) tadi.
Sebelumnya dihari yang sama,dalam pertemuan dengan OPD-OPD yang ada saat itu,Alias Wello mengatakan kalau pun dari pihak perusahaan ada memberikan kontribusi bagi daerah,namun pihaknya memastikan kalau uang dari pihak PT Growa Indonesia tersebut sampai saat ini masih ada dan tidak pernah digunakan oleh Pemkab Lingga.
“Itu saya pastikan,duitnya yang masuk ke rekening Pemda,itu tidak satu rupiah pun kita manfaatkan.Kemarin saya sudah panggil Kepala Bank,untuk kita tolak.Tapi mereka (pihak Bank-red) tidak punya aturan untuk menolak duit masuk.Tetapi saya tetap komit,bahwa itu tetap tidak kita gunakan.Karena kita tidak mau terlibat nantinya,ketika ini akan ada audit pasca penambangan.Nanti akan menjadi persoalan implikasi hukum.”Kata Bupati Lingga.
Alias Wello juga menambahkan kalau pihaknya selama ini sudah menunggu pihak PT Growa Indonesia untuk berniat baik dalam melengkapi izin yang ada.Diketahui, sejak beroperasi sejak beberapa tahun lalu,pihak perusahaan belum mengantongi rekomendasi dari Pemkab Lingga.
” Maka saya tegaskan sekali lagi,saya sudah cukup lama,tahan menunggu,tetapi tidak ada tanda (niat untuk melengkapi izin-red).Makanya Insya Allah dalam minggu ini,kita akan segera masukan pengaduan resmi ke Bareskrim Mabes Polri,untuk segera ditindaklanjuti.Kenapa saya lakukan itu,mohon maaf,Bapak Kapolda masa itu sudah mengingatkan (PT Growa-red),tetapi tidak digubris.Berartikan luar biasa pengusaha ini.Oleh sebab itu,kita kan berjenjang.Karena waktu itu,Pak Kapolres ada,Pak Kapolda ada.Bahkan Pak Kapolda sudah menyarankan ,tetapi tidak digubris.Sudah hebat betul (PT Growa-red) kita pikir.” Kata Bupati Lingga dihadapan OPD-OPD nya saat itu.
Tidak hanya selesai dengan PT Growa Indonesia saja,Alias Wello juga dalam kesempatan tersebut,mengingatkan aparatur Desa dan Kecamatan terkait kemungkinan keterlibatan dalam masalah tersebut.
“Jadi saya juga ingatkan dengan aparatur kita yang ada di desa,di kecamatan,untuk betul melihat.Jadi begitu ini masuk ke Mabes Polri,sikit banyak itu ada yang terlibat.Dari status lahannya,kemudian siapa yang pernah memberikan fasilitas itu.Kemudian siapa yang terlibat,siapa saja yang menjual tanah kepada pengusaha itu.Kemudian asal-usul tanah itu.Semuanya akan detail diperiksa.Saya pastikan itu,saya pastikan.Jadi jangan main-main soal ini.Makanya jangan sekali-kali perangkat desa kita,kemudian kecamatan ada bersinggungan dengan hal-hal yang diluar jalur.”Kata Alias Wello dengan nada tegas.
Alias Wello semakin menampakkan keseriusan nya terkait dengan permasalahan tersebut.Bupati Lingga ini pun segera akan turun kelapangan dengan membawa penyidik dan instansi yang terkait lainnya.
“Setelah ini,kita akan rapat koordinasi.Kita akan bentuk tim inspektorat untuk melakukan audit di lapangan.Nanti kita akan turun kelapangan sama-sama,kita sisir itu.Kita bawa penyidik PTS kita,kemudian kita turunkan Satpol-PP,kita minta juga pendamping dari pihak Polres.Sedangkan pihak Kecamatan dan Desa,untuk menunjukkan betul-betul dilapangan.Kemudian tolong desa siapkan surat-surat tanah yang sudah dikeluarkan.Yang sekarang sudah dijual langsung oleh masyarakat kepada pengusaha,maupun disewakan kepada pihak pengusaha.Juga ada izin-izin yang lain,yang tidak prosedural.Itu diwilayah Singkep Barat.”Papar Bupati Lingga Alias Wello.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Dari "Tangan" Kades Batu Kacang, Limbah Tempurung Jadi Souvenir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *