Angka Kunjungan Wisata Air Terjun Batu Ampar Masih Menurun

Lingga379 Views
banner 468x60

Selingga.com (26/07) Singkep. Objek wisata air terjun Batu Ampar yang masuk ke dalam wilayah Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga merupakan salah satu tempat objek wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat lokal dan juga wisatawan dari luar Kabupaten Lingga sampai saat ini. Lokasi objek wisata air terjun Batu Ampar yang berjarak sekitar 12 kilometer dari Kota Dabo Singkep ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat sekitar 15-20 menit melalui perjalanan darat. Wisata alam air terjun Batu Ampar ini terletak di bawah kaki Gunung Muncung, Dabo Singkep dengan dikelilingi oleh pemandangan alam di sekitarnya. Meski ketinggian air terjun Batu Ampar tidak tergolong tinggi, namun suasana asri masih dapat dirasakan di lokasi wisata tersebut.

Fasilitas pendukung di dalam lokasi objek wisata Batu Ampar untuk saat ini terdiri dari lapangan parkir yang agak sedikit luas, 3 buah gazebo, 1 tempat salat atau musala, 1 unit kantin, dan beberapa warung. Bagi pengunjung atau wisatawan yang akan masuk ke dalam lokasi wisata air terjun Batu Ampar ini akan dipungut retribusi masuk sebesar Rp5.000,00 per orang. Di dalam lokasi air terjun Batu Ampar, para pengunjung juga bisa menyewa ban dalam bekas kendaraan roda empat untuk dijadikan pelampung mandi dengan biaya sewa Rp10.000,00 untuk ban dalam dengan ukuran besar dan Rp5.000,00 untuk ban dalam dengan ukuran sedang.

Untuk kolam pemandian di air terjun Batu Ampar dibagi menjadi dua. Pertama dengan kedalaman yang kurang, dikhususkan untuk anak dan kolam keduanya dengan kedalaman sekitar 2 meter, dikhususkan bagi orang dewasa. Sedangkan bagi wisatawan yang mempunyai jiwa petualang dan menyukai tracking, dapat juga melakukannya dengan menyusuri sumber air terjun di sepanjang aliran airnya.

Baca juga :   BPMP Gelar Bimtek Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran di Kabupaten Lingga

Handri (19) salah seorang wisatawan lokal dari Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, saat ditemui pada Minggu (25/07) tadi mengatakan kalau sebelum adanya pandemik Covid-19, lokasi wisata air terjun Batu Ampar biasanya selalu ramai dikunjungi.

“Kami dari Desa Lanjut berkunjung ke objek wisata Batu Ampar ini sejak pagi tadi. Sebelumnya juga pernah ke sini dengan keluarga. Sebelum Covid, di sini ramai sekali. Sejak pandemik ini, tampaknya yang berkunjung sedikit, tidak terlalu ramai seperti biasanya,” kata Handri.

Handri berharap tempat objek wisata air terjun Batu Ampar selalu diperhatikan oleh pihak pemerintah.

“Kita berharap pihak terkait selalu memperhatkan tempat-tempat objek wisata, salah satunya di air terjun Batu Ampar ini,” kata Handri.

Selain itu, Handri juga meminta pihak pengelola untuk selalu memperhatikan keamanan para pengunjungnya, terutama anak-anak.

“Kita juga berharap kepada pihak pengelola wisata di sini agar selalu memperhatikan pengunjungnya, terutama buat anak-anak yang ada di sini,” kata Handri.

Sementara itu, Arsak, selaku pengelola tempat objek wisata Batu Ampar ini mengatakan kalau tingkat kunjungan semenjak adanya pandemik Covid-19 sampai saat ini, menurun drastis dari sebelumnya.

“Memang sejak pandemik Covid-19 ini, pengunjung turun drastis. Biasanya parkiran bisa sampai keluar. Sekarang beginilah keadaan dan situasinya. Mungkin mau sekitar 200 persen, lah,” kata Arsak.

Terkait hal tersebut, Arsak berharap pandemik Covid-19 bisa segera berlalu dan keadaan normal kembali.

“Harapan kita semoga pandemik ini cepat berakhir. Biar pengunjung bisa kembali normal seperti biasa. Perekonomian seperti jualan-jualan bisa jalan,” kata Arsak. (Im).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *