Selingga.com (17/04) Dabo. Melihat rangkaian kegiatan pemilu, terutama pada saat pencoblosan, Bupati Lingga Alias Wello menanggapi kalau ‘pesta demokrasi’ saat ini berbeda dari sebelumnya. Alias Wello melihat kalau besarnya kertas surat suara tidak sebanding dengan kotak tempat memilih, dan itu dinilai menyulitkan sebagian masyarakat.
“Beda, bedanya banyak yang kesulitan di kotak suara. Kemudian sekarang ini banyak masyarakat yang bingung (memilih – red), terutama untuk kabupaten/kota, yang jumlahnya lebih banyak dari sebelumnya. Kertas pemilihnya kan lebih besar, sehingga untuk melipatpun waktu tadi di TPS, orang merasa sulit, apalagi bagi orang-orang tua. Kertas suara itu lebih lebar dari bilik suara,” kata Alias Wello kepada pihak media pada Rabu (17/04) tadi di Dabo.
Bupati Lingga ini juga menilai, kalau sosialisasi yang dlakukan oleh pihak penyelenggara pemilu, belum begitu maksimal.
“Bahan yang harus kita evaluasi, terutamanya saya rasa sosialisasi kepada masyarakat, belum maksimal. Selalu saya temukan di beberapa tempat, terutama dalam kunjungan saya kebeberapa wilayah. Terutama wilayah-wilayah yang sulit terjangkau,” kata Bupati Lingga, Alias Wello saat itu,(Im).