Selingga.com (17/04) Dabo. Seorang wanita separuh baya, Yuliati (55) yang terakhir diketahui berasal dari Rengat, Riau kini kehabisan ongkos untuk melanjutkan perjalanannya ke Bangka-Belitung. Diketahui kalau sebelumnya dari Rengat, Yuliati menuju ke Batam dan akhirnya menggunakan Ro-Ro ke Dabo. Diduga terlantar di Pelabuhan Ro-Ro Jagoh, hingga akhirnya Yuliati dibawa ke Kantor Satpol PP Dabo yang berada di lingkungan Emplasemen Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Pihak Kepolisian dan Satpol PP kemudian melakukan penelusuran dan pertanyaan kepada Yuliati.
Camat Singkep, Agustiar, saat ditemui usai menemui Yuliati pada Rabu (17/04) di Kantor Damkar, Dabo, Kabupaten Lingga mengatakan kalau pihak keluarga yang bersangkutan tidak mengetahui kalau Yuliati berangkat meninggalkan rumah.
“Ibu ini berasal dari Rengat. Informasi yang kita terima dari keluarganya bahwa keluarganya sendiri tidak tahu dia pergi. Anaknya tinggal di Pematang Rebah, sementara ibu ini tinggal di Rengat bersama suaminya. Suaminya lagi dalam keadaan sakit,” kata Agustiar.
Agustiar mengatakan kalau dirinya telah menghubungi keluarga dari Yuliati.
“Kemungkinan ada masalah keluarga, tetapi kalau sudah sampai di Dabo tentunya kita amankan ibu ini. Supaya dia dapat tempat bertenang dulu, sampai kemudian kita menghubungi pihak keluarganya. Pihak keluarganya sudah dapat dihubungi, memang ibu ini ada sedikit gangguan (mental-red),” kata Agustiar.
Untuk selanjutnya pihak Kecamatan Singkep menitipkan Yuliati ke panti jompo yang ada di Dabo.
“Jadi untuk sementara ini kita titipkan di panti jompo, sambil kita awasi. Besok kita akan hubungi pihak Puskesmas untuk dapat diberikan penanganan kesehatan. Kemudian kita akan berkoordinasi dengan pihak keamanan, Syahbandar untuk kita kembalikan kepada pihak keluarganya,” kata Agustiar.
Camat Singkep sendiri berharap pihak keluarga Yuliati dapat menjemput yang bersangkutan.
“Saya berharap pihak keluarganya dapat datang ke sini. Sehingga kita melepas ibu ini tidak ada rasa was-was lagi atau saya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial apakah ada solusi buat mereka mengantar nantinya,” kata Agustiar.
Tidak hanya itu, Agustiar menambahkan kalau Yuliati diketahui kalau sebelumnya juga telah melakukan perjalanan dengan tujuan Bangka-Belitung.
“Ibu ini sudah kali kedua pergi. Tujuannya tidak ke Dabo, tujuannya ke Belitung karena sepupunya ada di sana. Jadi akhirnya terdampar di sini, dan karena tidak ada sanak saudara, maka kita layani. Informasinya dari Batam ke Dabo, ibu ini menggunakan kapal Ro-Ro,” kata Agustiar.
Sementara itu Yuliati (55) beralasan kalau dirinya pergi ke Belitung karena ingin tinggal bersama keluarga yang ada di sana.
“Rencananya mau ke Bangka-Belitung pak, sendiri saja. Dari sini rencanya mau ke Sungai Liat, Jambi terus ke Belitung. Di Belitung ada keluarga,” kata Yuliati.
Yuliati berharap dirinya bisa melanjutkan perjalanan ke tujuan yang diinginkannya itu.
“Karena tidak punya ongkos, makanya berhenti di sini. Harapan saya sampai di tempat tujuan dengan selamat,” kata Yuliati.
Sementara itu, dari pembicaraan saat itu terlihat kalau Yuliati ada permasalahan keluarga sebelumnya. Selain itu, Yuliati juga berkeras tidak mau jika harus dipulangkan ke Rengat dan memilih tetap melanjutkan perjalanannya ke Bangka-Belitung. (Im).