Selingga.com (04/07) Singkep Pesisir. Kegiatan workshop terkait tari tradisional khususnya Tari Zapin Kote telah dilaksanakan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri di Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga pada Senin (03/07) tadi. Kegiatan yang diikuti oleh beberapa kelompok sanggar-sanggar seni tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Kebudayaan Kepri. Plt Kadis Kebudayaan Kabupaten Lingga, Drs. Azmi menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, tentulah memberikan laluan, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri. Karena telahpun memberikan dukungan, memberikan semangat, memberikan bantuan dan memberikan laluan kepada kita Kabupaten Lingga khususnya Zapin Kote di Desa Kote ini,” kata Azmi di sela-sela kegiatan workshop saat itu.
Azmi mengatakan kalau kegiatan workshop itu juga merupakan langkah dalam melindungi, membina mengembangkan budaya kesenian khususnya Zapin Kote yang masih ada sampai saat ini.
“Upaya ini sudah barang tentu upaya dalam melindungi, membina dan mengembangkan serta memanfaatkan salah satu objek budaya yaitu objek budaya kesenian. Oleh karena itu tidak ada kata lain dari Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga tetap memberikan apresiasi dan memberikan dukungan sepenuhnya. Samaada semangat maupun moral yang kita berikan kepada kawan-kawan di Provinsi Kepri. Tahniah Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Kebudayaan Kepri,” kata Azmi.
Disinggung sejauh apa perkembangan Zapin Kote saat ini, Plt Kadis Kebudayaan Kabupaten Lingga ini mengatakan kalau para penggiat yang ada di desa tersebut telah terus melakukan upaya agar Zapin Kote tetap lestari.
“Alhamdulillah Zapin Kote dari hari kehari sejak tercatatnya Zapin Kote sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia, yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri melalui Kabupaten Lingga, Dinas Kebudayaan Lingga, Alhamdulillah pelan-pelan kawan-kawan dan rekan-rekan penggiat seni yang ada di Desa Kote ini terus berupaya melestarikan, melindungi, membina dan mengembangkan serta memanfaatkan Zapin Kote ini,” jelas Azmi.
Terakhir, Azmi juga menambahkan kalau saat ini Zapin Kote sudah semakin dikenal oleh banyak kalangan.
“Alhamdulillah pelan-pelan Zapin Kote ini sudah semakin terkemuka dan sudah semakin di kenal, samaada di kecamatan ini di Kecamatan Singkep Pesisir maupun Kabupaten Lingga dan lebih umum lagi kepada Provinsi Riau dan Indonesia umumnya,” kata Azmi. (Im).