Selingga.com (18/07) Dabo. Dengan menggandeng Sanggar Gema Cinta Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, seniman Kepri, Erizal Norman menggelar kegiatan malam berbagi kasih milad ke-80 untuk Rida K Liamsi. Kegiatan yang bertemakan “Majulah Lingga Bersama Budaya” ini dilaksanakan pada Senin malam (17/07) tadi di Gedung Nasional, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Kegiatan yang dibuka dengan beberapa penyampaian singkat profil budayawan Rida K Liamsi yang merupakan anak jati diri dari Kabupaten Lingga.
Penyair Lingga dari Sanggar Gema Cinta, Norman Sulaiman usai kegiatan mengatakan kalau kegiatan tersebut digelar untuk mengingat budayawan Rida K Liamsi sebagai tokoh sastra dari Kabupaten Lingga yang telah menggeluti dunia sastra hingga saat ini.
“Kegiatan ini sebenarnya kami taja pertama kalinya untuk mengingat ayahnda kita, Rida K Liamsi yang telah bertungkus lumus di dunia sastra, sekaligus mengangkat nama beliau, bukan berarti menggantikan beliau dengan yang lain, tetapi beliaulah sosok sastra yang ada di Dabo Singkep ini,” kata Norman Sulaiman.
Norman juga mengajak para seniman yang ada untuk sama-sama mengangkat kembali dunia sastra, khususnya di Kabupaten Lingga.
“Mudah-mudahan ke depannya harapan saya, baik di komunitas manapun, ayo kita sama-sama mengangkat kembali sastra ini. Kita belajar lagi menulis, yang tidak tahu bertanya, yang tahu memberi tahu,” kata Norman Sulaiman.
Selain itu, Norman Sulaiman berharap ke depannya, dunia sastra di Kabupaten Lingga semakin maju.
“Mudah-mudahan ke depannya sesuai dengan judul yang kami beri, “Majulah Lingga Bersama Budaya”, salah satunya lewat sastra. Kita harus sama-sama. Hanya itu yang dapat saya sampaikan,” kata Norman Sulaiman.
Sementara itu Erizal Norman mengatakan kalau dengan kegiatan yang digelar tersebut, kiranya dapat melahirkan para penyair baru di Bumi Bunda Tanah Melayu ini.
“Sebenarnya apa yang kita buat pada malam hari ini merupakan suatu langkah ke depan. Sehingga dapat melahirkan penyair-penyair baru, mengikuti jejak Rida K Liamsi dan akan semakin banyak penyair luar biasa yang timbul di Dabo Singkep dan Kabupaten Lingga pada umumnya,” kata Erizal Norman.
Selain itu, Erizal Norman juga mengatakan kalau sosok Rida K Liamsi diharapkan juga bisa menjadi motivasi tersendiri, khususnya bagi kalangan pelajar pada dunia sastra.
“Harapan kita, mereka termotivasi dengan cara Rida K Liamsi menulis, dengan cara Rida K Liamsi yang terus berjuang dalam dunia sastra,” kata Erizal Norman.
Selain dimeriahkan oleh pembawaan 6 puisi dari Komunitas Sastra Dilaut, jalannya kegiatan malam itu juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh Asisten I Pemkab Lingga, Drs. Junaidy Adjam, Plt. Kadis Kebudayaan Kabupaten Lingga, Drs. Azmi, Sekretaris Bapenda Lingga, Kisan Jaya, hingga Wakapolres Lingga, Kompol Adi Sumardi. Puisi-puisi yang dibacakan pada kegiatan tersebut, umumnya membacakan puisi-puisi milik Rida K Liamsi. (Im).
