Selingga.com (15/07) Lingga. Setelah melakukan pencarian selama 4 hari, akhirnya korban laka laut pompong yang tenggelam pada Selasa (11/07) lalu di sekitar perairan Dusun Penarik, Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga ditemukan pada Jumat (14/07) tadi di sekitar perairan Pulau Mepar, Kabupaten Lingga. Jenazah Putra alias Ujang ditemukan warga sudah meninggal dan mengapung saat itu.
Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus melalui Kapolsek Daik Lingga, Iptu Palti Simangungsong mengatakan kalau setelah dikonfirmasi kepada pihak keluarga, korban yang ditemukan saat itu sesuai dengan ciri-ciri korban yang hilang di laut beberapa hari lalu.
“Alhamdulillah pada Jumat (14/7/2033) sekira pukul 10.35 Wib tadi, korban berhasil di temukan mengapung di sekitar perairan Desa Mepar. Setelah dikonfirmasi dengan keluarga korban, bahwa benar terhadap korban yang di temukan sesuai dengan ciri-ciri bentuk tubuh dan baju celana korban yang telah hilang,” kata Iptu Palti Simangungsong.
Dijelaskan oleh Palti Simangungsong bahwa sebelumnya korban telah dilaporkan hilang tenggelam di perairan Penarik. Diketahui kalau korban beserta 5 temannya akan mengikuti pertandingan sepakbola.
“Karena cuaca buruk dan ombak besar saat itu, mengakibatkan pompong yang di naiki korban mengalami kecelakaan dan tenggelam,” kata Iptu Palti Simangungsong.
Diberitakan sebelumnya, korban Putra alias Ujang bersama 5 rekannya tersebut menumpang kapal pompong dengan ukuran panjang sekitar 7 meter dan lebar 1,5 meter dari Dusun Penarik ke Penuba. Kemudian kapal pompong tersebut tenggelam setelah dihantam gelombang di sekitar perairan Penarik. Rombongan ini sempat mengapung di laut dan diselamatkan oleh kapal Ro-Ro KM Paray yang kebetulan melintas di perairan tersebut.
Nakhoda kapal pompong dan 5 rekannya saat itu berhasil diselamatkan, namun Putra alias Ujang hilang hingga berhasil ditemukan beberapa hari setelah itu dengan keadaan meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke RSUD Encek Maryam di Daik, Kabupaten Lingga. (Im).