Selingga.com (26/10) Dabo. Untuk mewujudkan Lingga Bunda Tanah Melayu yang maju dan sejahtera sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga nomor 3 Nizar-Neko telah memiliki indikator atau sasaran dan berpondasi serta tidak memulainya dari nol.
Hal itu diungkapkan pasangan muda Nizar-Neko pada penyampaian rapat paripurna di DPRD Kabupaten Lingga pada hari Senin, 26 Oktober 2020. Menurut calon Bupati Lingga Muhammad Nizar hal itu tentunya beralasan sebab pada masa kepemimpinan AWe-Nizar, pihaknya telah menggesa sejumlah pondasi dan mempersiapkannya, kedepan tinggal di optimalkan dan lanjutkan.
“Untuk mewujudkan visi Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu yang maju dan sejahtera hanya tinggal melanjutkan dan penyempurnaan sebab pondasinya telah terbangun pada masa AWe-Nizar serta sasaran atau indikatornya juga kami (Nizar-Neko) tidak lagi meraba-raba dan bukan akan memulainya dari nol atau awal,” kata calon Bupati Lingga Muhammad Nizar
Dalam penyampaian visi misi di DPRD Lingga itu, pasangan nomor urut 3 ini menyebutkan, dalam catatan Kabupaten Lingga pernah menjadi pusat peradaban yang gemilang, pusat pemerintahan, pusat pengetahuan, perdagangan dan capaian budaya yang maju.
Atas dasar ini yang membuat motivasi serta visi dan misi Nizar-Neko meyakini Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu berbasis kepada Kepulauan dan Agrominawisata menuju masyarakat sejahtera sudah berada didepan mata, sebab pondasi, indikator atau sasaran telah dimilikinya.
“Pada intinya kami telah memulai dan membangun pondasinya, bukan baru memulai. Visi ini telah didepan mata tinggal kami lanjutkan diwaktu beberapa tahun yang tersisa, karena dalam melanjutkannya kami tidak meraba-raba lagi sebab proses pembangunan selanjutnya kami sudah memilki indikator atau sasaran yang harus dilakukan,” kata Nizar
Lanjut dia, bahkan kedepan untuk mewujudkan Kabupaten Lingga yang maju dan sejahtera, Nizar-Neko telah mempersiapkan program 100 hari kerja.(red)