Selingga.Com – Singkep Barat, Rabu, 09/09-2015 tiga orang nelayan tradisonal Desa Suak Buaya dalam satu kapal perahu, atau yang lebih akrab di kalangan masyarakat pesisir dengan sebutan pompong, pergi melaut untuk menangkap ikan, menggunakan jaring sebagai alat tangkap teradisonal, yang lazim di gunakan oleh nelayan pesisir saat melaut. “Naas, saat ketiduran, ketiga nelayan itu tidak menyangka jika ada Kapal Tengker yang melewati perairan tersebut sehingga terjadilah insiden.
Sardi, Kades Desa Suak Buaya, kepada Selingga.Com, menjelaskan. ” Rabu kira-kira jam 3 Wib, tiga orang nelayan kami pergi melaut di perairan Tanjung Datuk kecamatan Mandah (3) tiga, saat tengah malam kira-kira jam (1) satu pagi mereka ketiduran, “tanpa mengetahui jika ada kapal yang di duga Kapal Tengker melintasi di perairan itu, tersentak mereka kaget dari tidur,”namun Kapal tersebut sudah menghampiri mereka, dan ketiga nelayan itu terlontar kelaut, dua orang dinyatakan selamat, dan satu diantaranya di nyatakan hilang, “sampai saat ini masih dalam pencarian,”katanya.
Terkait pencarian itu, Sardi mengatakan,”Sudah melaporkan kejadian itu kepada Pol Airut, AL, PNPB dan Tim SAR,”sejauh ini, hari kedua pencarian belum menemukan seorang nelayan yang hilang itu, namun pompong yang sebelumnya di nyatakan hilang, kini sudah di temukan oleh Tim yang bergabung di dalam pencarian itu”.
“Dan besok memasuki hari ketiga, rencana pencarian akan di bantu oleh KAMLA dari Kuala Gaung, dan Tim SAR dari Tembilahan, “bergabung dengan Tim kita dalam misi pencarian terhadap satu orang nelayan yang dinyatakan hilang, di titik-titik tertentu yang menjadi target pencarian, “Khususnya di perairan Tanjung Datuk Kecamatan Mandah Tiga,”namun sayangnya Sardi tidak menyebutkan ketiga nama nelayan yang menjadi korban tersebut.
Berita yang kami himpun Berdasarkan keterangan warga menyebutkan, nelayan yang di nyatakan hilang itu, bernama Ruslan, dan beliaulah pemilik perahu atau Pompong dan juga alat tangkap, yang di gunakan untuk menjaring ikan, “Khususnya ikan Bawal yang menjadi target incaran mereka, karena ikan Bawal kualitas expor dengan harga perkilo yang sangat lumayan. (yn)
