Selingga.com (5/12) Daik. Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar, menghadiri kegiatan “Besembang Sehat” yang diselenggarakan UPTD Puskesmas Daik untuk upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kecamatan Lingga, Kamis (4/12/2025). Acara yang digelar di Ruang Audio Visual Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinkes PPKB, Camat Lingga, Kepala Puskesmas Daik beserta staf, kepala desa dan lurah se-Kecamatan Lingga, PKK Kecamatan Lingga, serta para orang tua dan balita.
Kegiatan menghadirkan narasumber dr. Indra, Sp.A, yang memberikan pemaparan terkait pencegahan stunting dan pentingnya intervensi gizi sejak dini. Kepala Puskesmas Daik, Srinawati Br. Sinuhaji, memaparkan beberapa program yang telah dijalankan melalui dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), termasuk pemberian makanan bergizi dan nutrisi terjadwal untuk balita yang mengalami stagnasi kenaikan berat badan.
Menurut Srinawati, intervensi tersebut menunjukkan hasil yang menggembirakan; beberapa balita tercatat mengalami kenaikan berat badan hingga 2 kilogram pada akhir program. “Harapan kami kita sama-sama berkoordinasi dan bersinergi dalam mencegah serta menurunkan stunting ini karena anak dan balita adalah masa depan kita semua. Bukan hanya berat badan dan tinggi yang kita optimalkan melainkan juga perkembangan otak, maka dari itu kita perlu bersama-sama besembang demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Maratusholiha Nizar mengajak orang tua untuk tidak menyembunyikan kondisi balita yang bermasalah dan terbuka berkonsultasi dengan tenaga kesehatan di puskesmas atau posyandu. Ia menekankan pentingnya menghapus stigma terhadap anak yang terdiagnosis stunting dan memperkuat komitmen kolektif untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak.
“Jangan malu dan jangan dianggap aib anak kita yang terdiagnosa stunting dan mari sama-sama kita berusaha dan berkomitmen meningkatkan kesehatan anak-anak kita sesuai dengan standar yang ada,” katanya. Ia juga mengusulkan perubahan slogan kampanye gizi dari “Gerakan Tutup Mulut (GTM)” menjadi “Gerakan Terus Makan” sebagai bentuk dorongan positif untuk memperbaiki pola makan anak.
Kegiatan “Besembang Sehat” di Lingga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dan puskesmas untuk memperkuat intervensi gizi dan meningkatkan akses layanan kesehatan dasar di tingkat kecamatan. Sinergi antar-pemangku kepentingan serta partisipasi aktif masyarakat dinilai krusial untuk menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.(red)
