Selingga.com (28/05) Dabo. Dengan didampingi suaminya, salah seorang ibu rumah tangga warga Dabo membuat laporan ke Polsek Dabo pada Jumat malam (27/05) tadi atas kejadian yang menimpanya pada subuh hari tersebut. Warga Dabo Singkep ini diketahui melaporkan kalau saat dirinya sedang tidur di rumahnya, ada orang yang tidak dikenal masuk dan memeluknya saat itu. Sementara di saat kejadian tersebut, suami dari korban ini tidak berada di rumah dikarenakan bekerja malam.
“Jam 10 lewat malam itu saya tidur. Waktu sekitar jam 12 malam saya mau buang air kecil. Perasaan sebelum mau tidur, pintu kamar ditutup, kenapa sekarang terbuka. Hanya berpikir mungkin saya lupa. Kemudian setelah selesai ke kamar mandi, saya tutup kembali pintu kamar dan kemudian tidur. Sekitar jam 2 malam tiba-tiba saya merasa seperti ada orang memeluk dari belakang, saya tidur pakai selimut,” kata korban.
Sebelumnya korban sempat mengira kalau orang yang memeluknya tersebut adalah suaminya. Korban juga mengakui kalau pada kejadian tersebut, dirinya juga sempat dipukul dan ditampar oleh pelaku saat itu.
“Saya kan manggil suami itu abah. Jadi, saya ngomong seperti ini, “Abah kenapa cepat pulang hari ini?”. Saya bertanya beberapa kali. Tetapi orang itu diam saja, tidak merespon dan berbicara. Diam saja. Kemudian saya bangun dan ketika saya bangun kepala saya dipukul sekali dan ditampar. Mata ini bengkak dan berair. Tiga kali dia menampar saya,” kata korban.
Korban juga sempat menjerit minta tolong. Pelaku yang hanya menggunakan celana pendek tanpa baju tersebut, segera melarikan diri.
“Kemudian saya langsung menjerit minta tolong. Ibu coba melawan, orangnya langsung lari kabur. Saya sempat mengejar, tetapi terhenti karena kaki masih gemetaran saat itu. Tak mampu jalan lagi karena ketakutan. Saya tidak tahu siapa orangnya. Dia tidak pakai baju hanya bercelana pendek saja,” kata korban.
Tidak hanya itu, korban juga menambahkan kalau kakaknya juga pernah mengalami kejadian serupa pada beberapa waktu lalu.
“Dulu sekitar 10 bulan yang lalu kakak saja yang tinggal di bawah juga pernah mengalami kejadian seperti ini. Itu sudah sempat naik ke badan,” tambah korban.
Atas kejadian yang menimpanya tersebut, korban berharap nantinya akan ada kegiatan siskamling di lingkungan tempat tinggal mereka yang tergolong sepi itu.
“Saya takutnya orang ini sering mengontrol keadaan di sini setiap suami pergi kerja. Saya berharap ada siskamling keliling nantinya,” kata korban. (Im).