Selingga.com (13/11) Dabo. KPU Kabupaten Lingga menggelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga Pemilihan Tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (12/11) malam tadi Gedung Nasional, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga tersebut menghadirkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga nomor urut 1, Muhammad Nizar-Novrizal dan nomor urut 2, Alias Wello-Muhammad Ishak.
Diawali dengan pembacaan visi dan misi dan program unggulan dari masing-masing paslon, kemudian dilanjutkan dengan sesi debat, termasuk penyampaian sektor yang menjadi unggulan di Kabupaten Lingga dari masing-masing paslon.
Ketua KPU Kabupaten Lingga, Ardhi Auliya usai kegiatan debat malam itu mengatakan kalau pihaknya memberikan apresiasi kepada masing-masing paslon dan juga para pendukungnya hingga acara tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Kita sudah melaksanakan debat publik untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga tahun 2024 ini, kami sangat mengapresiasi acara debat yang telah dilaksanakan oleh paslon nomor urut 1 dan nomor urut 2. Kami juga memberikan apresiasi kepada pendukung masing-masing paslon yang terus menjaga suasana kondusif sampai selesai acara debat,” kata Ardhi Auliya.
Ardhi Auliya berharap materi yang disampaikan dalam jalannya debat tersebut dapat berguna bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya nanti.
“Tentunya kita berharap apa yang telah menjadi materi dalam perdebatan tadi dapat menjadi satu kebutuhan masyarakat yang nantinya digunakan untuk memilih pemimpinnya sesuai dengan hati nuraninya pada 27 November 2024 mendatang,” kata Ardhi Auliya.
Disinggung apakah ada rencana debat untuk sesi kedua, Ketua KPU Kabupaten Lingga ini mengatakan kalau terkait dengan satu dan lain hal, maka debat paslon hanya dilaksanakan sekali saja.
“Tadinya debat ini kita agendakan sebanyak dua kali, namun dengan adanya berbagai alasan, salah satunya menyangkut dengan adanya kegiatan HUT Kabupaten Lingga. Hal-hal pendukung untuk debat ini, baik perangkat maupun fasilitas lainnya yang ada di Kabupaten Lingga tidak dapat kita kondisikan untuk debat kedua yang rencana awalnya akan kita laksanakan di Daik Lingga,” kata Ardhi Auliya.
Meski begitu, Ardhi Auliya menambahkan kalau durasi debat ditambahkan hingga menjadi 3 jam.
“Jadi kita sepakati dengan pihak paslon, sehingga kita bikin sekali saja acara debatnya. Namun dengan durasi yang tadinya 2 jam, kita jadikan 3 jam. Paslon juga cukup memahami kondisi ini dan menerima kesepakatan tersebut,” jelas Ardhi Auliya.
Sementara itu, Calon Bupati Lingga nomor urut 1, Muhammad Nizar kepada pihak media mengatakan kalau pihaknya menekankan adab dalam kepemimpinan.
“Ilmu setinggi apa pun akan dikalahkan oleh adab. Bagaimana kami sebagai pemimpin muda mencerminkan, mencontohkan adab lebih tinggi. Adab pemimpin muda dari pasangan Nizar-Novrizal ini betul-betul tampak dibandingkan yang lain. Makanya hari ini mau bertitel apa pun, nak bergaya apa pun, adab inilah yang perlu dijaga di Negeri Bunda Tanah Melayu untuk membangkitkan pembangunan yang lebih besar untuk 5 tahun yang akan datang,” kata Muhammad Nizar.
Sedangkan Calon Bupati Lingga nomor urut 2, Alias Wello menekankan untuk selalu menjaga silaturahmi yang ada dan mempercayakan pilihan sepenuhnya kepada masyarakat.
“Inilah indahnya demokrasi yang harus kita sampaikan hingga hari pencoblosan. Tidak ada gading yang tidak retak, semua kita percayakan kepada masyarakat. Sebab masyarakat kita sudah jelas siapa yang akan dijagokan, yang menjadi pilihan untuk menjalankan amanah sebagai pemimpin, nakhoda di Kabupaten Lingga pada 27 November 2024 nanti. Kita berdoa mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan, kemudian terpelihara silaturahmi. Tidak boleh ada yang mengarah perpecahan. Kita harus jaga silaturahmi ini dan semuanya kita menginginkan Pilkada kali ini adalah Pilkada yang berkualitas,” kata Alias Wello. (Im).