Selingga.com (04/02) Tanjung Pinang. Pataka yang diterima oleh Chandra Ibrahim dari tangan Ketum PWI Pusat Atal S Dapari, pada jalannya prosesi pelantikkan pengurus PWI Kepri untuk periode 2018 – 2023 di Gedung Daerah Tanjung Pinang pada Senin (04/02) tadi, telah membawa kepengurusan baru bagi organisasi wartawan ini.
Sebagai ‘Nakhoda’ baru dikapal besar yang bernama PWI Kepri ini, Chandra Ibrahim dalam sambutannya saat itu, menegaskan kalau pihaknya akan terus bekerja sama dengan pihak Pemerintah dalam memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat.
“Saya ingin menyampaikan bahwa kami akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Dan ini menjadi tugas kita bersama untuk memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat. Dan Alhamdulillah dalam kepengurusan kami nantinya, kami ingin mengaktifkan kembali semua jajaran pengurus ini. Jadi nanti akan diberdayakan sesuai dengan tugas mereka masing-masing, sehingga saya hanya berharap nantinya, ketua itu hanya simbol. Pekerjaan akan kita bagi, kita share ke teman-teman Wakil Ketua sampai ke Seksi-Seksi. Ini yang kami inginkan kedepannya, sehingga nantinya organisasi ini benar-benar ‘Dari Semua, Untuk Semua. Seperti itulah harapan kami kedepan,” kata Chandra Ibrahim.
Dirut Batam Pos ini juga menambahkan, kalau saat inipun sudah ada beberapa rekan wartawan dari organisasi yang berbeda, menyatakan keinginan untuk bergabung di wadah organisasi pers tertua di Indonesia itu.
“Antusias wartawan yang saat ini tergabung bukan di PWI, alhamdulillah juga sudah berapa orang yang datang kepada kami dan menyatakan ingin bergabung. Karena memang PWI ini adalah organisasi pers tertua di Indonesia dan Alhamdulillah masih eksis sampai saat ini,” kata chandra Ibrahim.
Sebelumnya masih dalam sambutannya, Chandra Ibrahim mengatakan kalau pihaknya diberi waktu 1,5 bulan, untuk membentuk kepengurusan PWI Kepri ini.
“Alhamdulillah setelah kami terpilih, maka terbentuklah kepengurusan yang sebelumnya dikasi waktu 1 bulan oleh Pak Ketum dan Pak Sekjen. Dan Alhamdulillah tidak sampai 1 bulan, kita bisa menyelesaikannya. Dan inilah gayubnya ‘PWI Jaman Now’. Dan Alhamdulillah PWI Pusat merespon sangat baik, dan tidak sampai 1 bulan SK kita selesai,” kata Ketua PWI Kepri Chandra Ibrahim.
Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari yang hadir bersama Sekretaris Umumnya Mirza Zulhadi, dalam sambutannya meminta wartawan untuk tidak mengutip pemberitaan yang hoax.
“Saya tidak mau nanti kalau wartawan mengutip hoax. Sekarang ini kita ajak jumpa masyarakat, supaya lebih tenang untuk membuat berita. Mereka juga jangan langsung share. Dibaca dulu baru share. Jangan share yang tidak penting. Selamat kepada teman-teman, jumlah anda tadi besar. Tetapi jangan bekerja cuma 3 orang,” kata Atal S Depari.
Ketum PWI Pusat ini juga mengaku, kalau pihaknya masih harus perlu untuk memperbaiki administrasi yang ada.
“Saya ingin menyampaikan, PWI saat ini, saya ingin mengusung ‘PWI Jaman Now’, biarpun ketuanya sudah sangat tua. Jaman now harus beradaptasi dengan digital. Sebenarnya secara administrasi, masih perlu lagi diperbaiki. Banyak fitur-fitur yang akan kita sediakan nantinya,” kata Atal S Depari ini.
Sedangkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang hadir bersama wakilnya Isdianto, dalam sambutannya mengatakan kalau pihak Pemerintah Provinsi Kepri berharap PWI Kepri untuk tetap berkoordinasi dan bersama – sama dalam membangun daerah.
“Saya mengaharap kepada teman-teman untuk tetap berkoordinasi, kebersamaan dan kekeluargaan yang telah terbentuk selama ini. Perlu tetap terjaga. Dan selama ini kontribusi dari wartawan, sangat besar dalam upaya kita membangun daerah ini. Dan kami rasa, atas kontribusi yang membangun dari kawan-kawan, masyarakat mendukung. Dan tentunya ini merupakan modal besar kita,” kata Nurdin Basirun.(Im).
