Selingga.com (20/02) Singkep sisir.Hadir dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Singkep Pesisir pada Senin (20/2),Bupati Lingga Alias Wello memberikan beberapa arahan untuk setiap desa agar pembangunan yang ada menitikberatkan pada sektor ekonomi kerakyatan.Salah satu nya pada sektor pertanian yang merupakan sektor unggulan Pemerintah Kabupaten Lingga saat ini.Untuk itu pun beberapa terobosan pun telah disiapkan,dan dalam waktu dekat nantinya akan segara diluncurkan.
” Pemerintah Daerah pada awal bulan Maret nantinya akan melaksanakan gerakan Lingga menanam untuk jilid II.Untuk itu penggerak nantinya adalah ibu-ibu PKK.Dan semua masyarakat desa akan dilibatkan juga untuk menanam tanaman produktif seperti cabai, terong, sayuran dan sejenisnya di pekarangan rumah masing-masing.Gerakan ini,selain bertujuan untuk mendorong misi Kabupaten Lingga dalam pembangunan di sektor pertanian, juga untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih, hijau dan asri.”Kata Alias Wello dalam rilis nya kepada pihak media.
Untuk itu juga,pihak Pemkab Lingga bahkan menyiapkan anggaran sebesar Rp. 50 juta sebagai reward terhadap desa yang berhasil menata lingkungannya.
“Pemkab Lingga juga menyiapkan reward sebesar Rp50 juta kepada setiap desa yang berhasil menata lingkungan hijau dan memiliki produktifitas hasil tani yang baik. Jadi siap-siap untuk di nilai.Pemkab Lingga juga berkomitmen untuk mempasilitasi kebutuhan petani,seperti kebutuhan pupuk,alsintan dan juga akan menyiapkan wadah pemasaran untuk hasil pertanian dari masyarakat nanti nya.” Tambah Awe lagi.
Selain itu,Bupati Lingga Alias Wello mewanti-wanti kepada masyarakat,untuk tidak mudah menjual lahan milik mereka kepada orang asing dengan mudah.Awe menilai hal tersebut dapat menutup kesempatan masyarakat untuk bisa mandiri dan merugikan semua pihak nanti nya.Pemerintahan Desa juga diwajibkan untuk membuka kebun tanaman muda produktif seluas 5 hektar di lahan kas desa. (Im).