Selingga.com (13/07) Dabo. Dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi kader Posyandu desa dan kelurahan dalam pemberdayaan kesejahteraan dan kesehatan keluarga, khususnya kesehatan ibu, bayi, dan balita, maka Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga membentuk Ikatan Kader Posyandu Dabo atau Ikapoda. Terkait hal tersebut, Lurah Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Mardi Sastra pada Rabu (13/07) tadi di gedung serba guna Sapta Pesona Kelurahan Dabo menggelar pemberian SK kepada 15 orang pengurus Ikapoda untuk masa bakti 2022-2025. Lurah Dabo, Mardi Sastra usai menyerahkan SK kepengurusan Ikapoda kepada pihak media mengatakan kalau kegiatan yang terkait dengan Posyandu tersebut juga mengagendakan untuk menggelar kegiatan goro bersama nantinya.
“Kami dari Kelurahan Dabo hari ini mengagendakan 3 kegiatan yang terkait dengan Posyandu. Pertama hari ini kita melakukan pemberian SK Ikatan Kader Posyandu Dabo (Ikapoda) yang beberapa minggu yang lalu telah kita bentuk dan terdiri dari 15 orang yang diambil dari beberapa kader Posyandu yang ada dan di satukan dalam Ikatan Kader Posyandu Dabo. Kemudian untuk agenda keduanya kita akan melaksanakan rapat perdana Ikapoda yang langsung dipimpin oleh ketuanya, Ibu Novariza Ekarosari. Untuk kegiatan ketiga, kita ada rencanakan kegiatan goro bersama dengan Kelurahan Dabo beserta kader-kader Posyandu yang akan kita jadwalkan insya Allah dalam sebulannya 2 Posyandu,” papar Mardi Sastra.
Lurah Dabo ini berharap dengan telah terbentuknya Ikapoda, bisa menjadi wadah pemersatu bagi kader-kader Posyandu yang ada.
“Dengan terbentuknya Ikapoda ini, kita berharap sekali agar Ikapoda ini bisa menjadi wadah pemersatu bagi kader-kader Posyandu. Dari 9 Posyandu ini, Ikapoda merupakan pengoordinasinya, pemersatunya,” kata Mardi Sastra.
Tidak hanya itu, Mardi Sastra juga menginginkan Ikapoda juga bisa menjadi wadah untuk menampung aspirasi dari kader-kader mereka.
“Kemudian juga sebagai penyampai dari aspirasi dari kader-kadernya. Sebelum aspirasi sampai ke kelurahan, mereka bisa berkeluh kesah dahulu kepada Ikapoda dan kemudian Ikapoda langsung berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan,” jelas Mardi Sastra.
Disinggung terkait dengan pembinaan yang ada, Lurah Dabo ini mengatakan kalau sebelumnya pihak kelurahan juga telah memberikan masukan dalam beberapa agenda dari kader-kader Posyandu yang ada.
“Kalau terkait dengan pembinaan, kita akan selalu melakukan koordinasi. Sebelum terbentuknya Ikapoda ini, juga sudah melaksanakan koordinasi dengan ketua Ikapodanya langsung terkait dengan beberapa agenda-agenda yang telah mereka rencanakan dan mereka meminta masukan dari kelurahan. Kelurahan itu sifatnya kita mengoordinasi, kita mengawasi, dan juga merupakan pelindung dari Ikapoda tersebut. Sedangkan untuk pembinanya langsung yang juga merupakan Ketua TP PKK Kelurahan Dabo sendiri, Rasfidah,” kata Mardi Sastra.
Sementara itu dalam penyampaiannya saat berlangsungnya kegiatan saat itu, Lurah Dabo, Mardi Sastra menginginkan setiap kegiatan yang ada harus melibatkan semua kader Posyandu. Selain itu Mardi Sastra juga menginginkan ada juga kegiatan seperti penggalangan dana dan bakti sosial nantinya. (Im).
