Selingga.com (17/03) Jagoh. Sekretaris Daerah sebagai jabatan strategis dalam menerjemahkan visi dan misi pimpinan daerah guna penerapan ke bawah nya,tentu nya harus connect terhadap pimpinan diatas nya. Dan adanya lelang jabatan untuk posisi Sekda tersebut akan melahirkan suatu kompetesi dan ujung-ujungnya tetap juga harus berbicara tentang anggaran daerah.
Untuk itu pihak Pemkab Lingga sedang mencoba mengusulkan untuk tidak menjalankan lelang jabatan tersebut. Selain memerlukan anggaran yang tidak sedikit,juga keterbatasan sumber daya manusianya juga merupakan kendala dalam penerapan aturan terkait lelang jabatan tersebut. Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Bidang Hukum dan Pemerintahan, Rudy Purwonugroho,S.H. kepada Selingga.com pada Selasa (15/03) lalu di Jagoh.
” Ya,kita sedang mengusulkan. Artinya kalau memang dari KSN memperbolehkan,kenapa kita harus lelang. Paling tidak dari segi anggaran lah yang dipertamanya. Yang keduanya,kita pun keterbatasan sumber daya manusianya. Tentu yang ada saja yang diubah suaikan,sesuai dengan format nya. Kalau saat ini,kalau untuk Sekda Definitif harus lelang jabatan. Kalau untuk Plt Sekda,tidak perlu. Dan peran Bupati disini harus dominan. Karena proses untuk lelang jabatan itu harus mendapatkan ijin dari Bupati sebagai atasan langsung,kalau mau maju. Kemudian kalau untuk lelang jabatan Sekda yang merupakan jabatan vital,paling tidak kan harus bisa bekerja sama dengan Bupati. Karena dia tadi yang harus menterjemahkan visi dan misi Bupati ke dalam rencana RKPD nya,PJMD nya,kemudian Renstra nya,Renja nya. Dan selain dia connect ke Bupati,dia juga harus memahami visi dan misi Bupati. Mau apa (Bupati) sih ..?Kalau dulu kan tidak. Misi Bupati nya kemana,penerapannya kemana. Program-program yang bisa ampu-ampu siket,sudah,diloloskan. Kalau sekarang kan tidak. Yang punya keterkaitan langsung dengan misi Bupati,itulah yang kita lakukan. Jadi kalau ada program yang tidak terkait langsung dengan misi Bupati,akan kita Coret dalam perencanaan.”Kata Rudi.
Terakhir ketika disinggung untuk nama bakal calon Plt Sekda yang akan dimajukan,Rudi menjawab diplomatis dengan mengatakan bahwa untuk Hal tersebut banyak yang berpeluang.
” Kalau untuk bayangan Plt Sekda banyak.Pejabat-pejabat yang ada pun boleh ukur-ukur diri lah. Karena yang memenuhi syarat untuk Plt Sekda itu banyak. Contoh nya Ishak, Junaidy, Samsudi,ada Said Parman,Alang Dol,Raja Idrus dan Kasiman dan beberapa orang lagi. Itu peluang nya sama semua. Jadi persaingan untuk Plt Sekda semuanya sama.”Papar Staf khusus Bidang Hukum dan Pemerintahan ini.(Im)
