Selingga.com (05/06). Kelompok tambak budidaya udang vaname di Desa Cukas melaksanakan panen kedua pada Rabu (5/6/2025). Dalam panen ini, satu kolam tambak menghasilkan 1,4 ton udang vaname, yang menjadi kelanjutan dari panen sebelumnya.
Roni Paragutan, pelaku budidaya tambak udang vaname, menyampaikan rasa syukurnya atas hasil panen yang diperoleh. “Walaupun hanya satu kolam yang dipanen, hasilnya sangat memuaskan,” ujarnya kepada media.
Kualitas udang dalam panen ini juga sangat baik dengan rata-rata 39 ekor udang per kilogram, ukuran yang dinilai cocok untuk pasar konsumsi. Roni berharap hasil panen yang memuaskan ini terus berlanjut dan bahkan meningkat di masa depan.
Melihat potensi yang ada, Roni dan kelompoknya telah menyiapkan empat kolam tambak baru untuk menambah kapasitas produksi. “Kami tinggal menunggu proses penebaran benih udang,” jelasnya.
Udang vaname hasil budidaya Desa Cukas kini mulai dikenal di pasar lokal dan menunjukkan prospek yang sangat menjanjikan. Roni berharap budidaya yang terencana dan berkelanjutan ini bisa menjadi contoh bagi petambak lain di wilayah Lingga.
“Kami ingin terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya penuh harap.
Panen kedua ini menandai langkah maju bagi budidaya udang vaname di Desa Cukas dan menunjukkan peluang besar untuk pengembangan ekonomi lokal.(red)