Selingga.com (07/05) Dabo.Hingar-bingarnya Partai-Partai Politik pada Pilcaleg dan Pilkada pada beberapa waktu yang lalu,kini seakan lenyap tak membekas.Namun Partai besutan Hari Tanoe melalui Ketua Partai Perindo Kabupaten Lingga, Wahiduzzaman di dampingi Sekjen nya Khairul Azman dalam waktu dekat tadi, Jum’at (06/05) merespon hasil temuan Petugas BPS setelah melakukan sensus ekonomi dan menemukan keluarga darurat ekonomi di Kebun Nyiur Desa Batu Berdaun Kecamatan Singkep dengan mengunjungi keluarga Alvian dan Susilawati dan memberikan bantuan terhadap keluarga tersebut.
Helen (15),anak dari pasangan Alvian dan Susilawati terpaksa harus berhenti sekolah,karena keadaan orang tua nya yang tak mampu.Jangan untuk keperluan sekolah,untuk makan pun mereka keteteran.Kadang makan,kadang tidak.
” Saye masih nak sekolah.Masih nak ngejar cita-cita saye.Saye berhenti sekolah kelas X SMP,karena tidak ada biaya.Ape lagi semenjak Bapak same Mamak tidak punye pekerjaan tetap lagi.Saye pun cobe juge cari kerje,tapi tak dapat.Tapi saye masih tetap nak sekolah.Tapi jangankan untuk biaya sekolah,untuk makan je kadang ade kadang tidak.”Kata Helen yang dikesempatan tersebut didampingi oleh nenek nya Komariah.
Nenek Helen pun menambahkan kalau dirinya pun tidak dapat untuk membantu lebih,karena keadaan ekonomi Komariah pun tidak jauh berbeda dari anak nya.
” Mak Bapak Helen tu kerje nye serabutan saje.Untuk makan sehari-hari saje sangat susah.Saye ni memang sangat prihatinlah dengan keadaan yang ade.Tapi nak macam mane lagi.Saye pun tak dapat nak buat ape-ape juge.Kadang-kadang die (Helen) makan dirumah,kadang-kadang mereka tidak makan juge.Kalau kakak si Helen ini sudah berhenti (sekolah),mungkin nanti adek nye juge.”Kata Komariah dengan logat Melayu yang kental.
Khairil Azman selaku Sekjen Perindo Kabupaten Lingga ketika dihubungi oleh Selingga.com pada Sabtu (07/05) tadi melalui telepon selular,hanya menjawab datar dan menegaskan kalau bantuan yang mereka berikan karena dasar kemanusiaan saja.
” Kegiatan sosial ini sebenarnya sebagai respon kepedulian saja.Bukan sebagai apa-apa.Itu pun sebatas kemampuan kawan-kawan di Perindo Lingga.Ya,cuma langkah kecil dari kami lah.Namun kami berharap,langkah kecil dari kami ini sekiranya dapat diikuti oleh langkah-langkah besar dari teman-teman lain nya,dan juga pihak-pihak yang berkopenten dalam hal ini.Dan juga saya rasa terlalu banyak juga mungkin “Helen-Helen” lain nya di Kabupaten Lingga ini.Dan kami percaya,Pemerintahan sekarang ini cukup peka terhadap hal-hal seperti ini.Dan munkin akan ada program dan strategi sendiri bagi Pemerintahan sekarang ini dalam memerangi kemiskinan.Saya rasa itu saja.”Kata Khairil Azman dengan intonasi datar nya.Namun dengan mimik yang serius.
Dalam kunjungan petinggi Perindo Lingga pada hari itu membantu kelengkapan sembako keluarga Alvian dan Susilawati.(Im).