Selingga.com (01/11) Dabo. Polres Lingga menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) “Peran Insan Pers saat Pilkada dalam Rangka Menciptakan Kamtibmas yang Damai dan Kondusif”. Tidak hanya melibatkan insan pers yang ada di Kabupaten Lingga, kegiatan yang mendatangkan narasumber dari Ahli Pers Dewan Pers Provinsi Kepri, Saiban Dardani, juga menghadirkan pihak KPU Lingga, Bawaslu Lingga, Pemkab Lingga, TNI-Polri, Kejari Lingga, Camat Singkep, Camat Singkep Barat, dan beberapa kepala desa.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (31/10) ini diawali dari dalam Masjid Al-Munawar yang berada di dalam lingkungan Polres Lingga dengan menggelar salat taubat, salat hajat, dan ceramah agama, serta pemotongan tumpeng. Kegiatan kemudian dilanjutkan di Gedung Endra Dharma Laksana Polres Lingga guna melangsungkan forum diskusi.
Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto usai kegiatan mengatakan kalau dirinya berharap digelarnya kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi semua kalangan yang ada di Kabupaten Lingga.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar dan semua hal yang telah disampaikan tadi tentu besar harapan bisa bermanfaat untuk kita semuanya, terutama bagi masyarakat umumnya dan Polres Lingga pada khususnya serta teman-teman yang senantiasa berinteraksi dengan Polres Lingga, teman-teman media seperti yang hadir pada hari ini,” kata AKBP Apri Fajar Hermanto.
Tidak hanya itu, terkait Pilkada saat ini, AKBP Apri Fajar Hermanto berharap suasana kondusif di wilayah Lingga dapat terus terjaga.
“Harapannya tentu kembali ke masalah kondusif. Apa pun pelaksanaan Pilkada, hasilnya seperti apa, kalau tidak kondusif hasilnya, saya rasa percuma,” kata AKBP Apri Fajar Hermanto.
Untuk itu juga Kapolres Lingga ini mengajak semua pihak untuk sama-sama berperan dalam menjaga kekondusifan daerah.
“Karena itu saya mengajak seluruh elemen, seluruh institusi, seluruh organisasi masyarakat untuk ikut peran serta untuk menjaga kekondusifan,” kata Kapolres Lingga ini.
Disinggung pengamanan logistik Pemilu selama dalam tahapan Pemilu tahun ini, AKBP Apri Fajar Hermanto mengatakan kalau pihaknya selalu memastikan tidak ada masalah dalam menjalankan fungsi pengamanan yang ada.
“Sudah kita lakukan pengawalan, kita support dengan pengamanan. Tentunya kita sampaikan tahap per tahap dari pengelolaan distribusi logistik, jangan sampai ada permasalahan, jangan sampai ada kebocoran, dan potensi-potensi permasalahan yang akan muncul,” terang AKBP Apri Fajar Hermanto.
Selain itu, Polres Lingga juga diperbantukan sebanyak 25 personel Brimob Polda Kepri dalam penanganan pengamanan jalannya Pemilu kali ini.
“Untuk sementara ini, ada dari Polda Kepri. Saat ini dari Brimob Polda Kepri sejumlah 25 personel,” kata Kapolres Lingga.
Sementara itu Ahli Pers Dewan Pers Provinsi Kepri, Saiban Dardani usai kegiatan FGD hari itu mengatakan kalau sebelumnya Dewan Pers dan Polri telah menandatangani MoU terkait dengan kebebasan pers dan perlindungan wartawan dalam menjalankan tugasnya.
“Kita memberikan apresiasi kepada Polres Lingga karena telah memberikan kita kesempatan untuk menyampaikan sosialisasi Undang-Undang Pers dan kode etik jurnalistik. Kemudian sebelumnya Dewan Pers dengan Kapolri ada MoU. Tujuannya jelas, yaitu kemerdekaan pers dan melindungi wartawan agar tidak terjadi kriminalisasi terhadap wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya,” kata Saiban.
Terkait hal tersebut, Saiban menambahkan kalau pihak Polres Lingga sangat memberikan perhatian terkait dengan MoU itu.
“Ini poin yang kami apresiasi karena Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto mempunyai perhatian, atensi yang bagus terhadap sosialisasi MoU ini. Memang terhadap Dewan Pers dengan Mabes Polri punya satu komitmen bersama untuk bersama-sama melakukan sosialisasi PKS (Perjanjian Kerja Sama) antara Dewan Pers dan Polri. Bahkan Mabes Polri telah menyampaikan kepada kami di Dewan Pers bahwa PKS ini akan masuk di mata uji atau mata kuliah untuk sekolah di Polri,” papar Saiban Dardani.
Saiban berharap melalui FGD hari itu, dapat juga memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Makanya di FGD ini kita harapkan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, bukan hanya kepada teman-teman media,” kata Saiban.
Disinggung terkait dengan Pilkada saat ini, Saiban berharap para jurnalis yang ada agar selalu mematuhi Undang-Undang Pers dan kode etik jurnalistik.
“Kami berharap Pilkada Lingga ini, teman-teman wartawan tetap patuh sama Undang-Undang Pers, patuh sama kode etik jurnalistik, menulis berita dengan berita yang berimbang, dan semua informasi di uji kebenarannya. Sebelum disampaikan kepada masyarakat, sudah diverifikasi dahulu kebenaran informasinya. Tidak mencampuri opini dan fakta supaya Pilkada berlangsung damai. Siapa pun pemenangnya, biarkan masyarakat yang memilih. Tugas kita wartawan mencerahkan, jangan justru membuat situasi makin tidak kondusif,” papar Saiban Dardani. (Im).