Selingga.com (09/03) Kepulauan Posek. Pulau Alang Tiga yang berada di wilayah Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga selama ini menyimpan potensi wisata dengan keindahan pantai putih dan bebatuan di sekitarnya serta memiliki kekayaan laut dari dahulunya. Masyarakat nelayan juga menjadikan kawasan laut di sekitar Pulau Alang Tiga ini sebagai tempat mencari hasil lautnya.
“Pulau Alang Tiga juga berbatasan langsung dengan Jambi dan Inhil-Riau dengan laut Sumatera. Dari Kuala Tungkal, Provinsi Jambi ke Pulau Alang Tiga ke Kuala Tungkal, dapat ditempuh sekitar 5 jam dengan menggunakan kapal motor. Sedangkan kalau menggunakan speed boat, waktunya bisa lebih cepat sekitar 2 jam perjalanan. Sedangkan dari Inhil jarak tempuh menggunakan speed boat 1 jam dan menggunakan kapal motor sekitar 3 jam,” kata Camat Kepulauan Posek, melalui pesan elektronik, pada Selasa (09/03) tadi.
Tidak hanya keindahan alam dan juga hasil lautnya, Pulau Alang Tiga juga memiliki bangunan bersejarah berupa menara Suar Muci dan rumah dinas penjaga yang telah berusia sekitar 1 abad. Sutarman berharap dengan adanya potensi wisata bahari dan menara Suar Muci tersebut, ke depannya Pulau Alang Tiga bisa mendapatkan perhatian khusus terkait dengan pengembangan daerah itu.
“Dengan potensi wisata bahari dan adanya cagar budaya, kita harapkan bisa menjadi daya tarik para wisatawan dari luar Provinsi Kepri, khususnya Jambi dan Inhil. Karena kita tahu bahwa pulau tersebut memiliki bangunan bersejarah, yaitu menara Suar Muci dan bangunan rumah dinas penjaga yang berumur lebih dari 100 tahun, serta pantai yang landai dan laut biru dengan bebatuannya, tentunya akan menarik wisata dari luar, khususnya dari Provinsi Jambi dan Inhil karena jarak tempuh yang masih bisa terjangkau,” kata Sutarman.
Terkait hal tersebut, Camat Kepulauan Posek ini berharap pihak terkait bisa memperhatikan potensi yang ada dari Pulau Alang Tiga itu.
“Saya berharap Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga ataupun Provinsi Kepri bisa memperhatikan pulau tersebut dan ke depannya dapat dikembangkan,” kata Sutarman.
Sementara itu, Mardani selaku penjaga menara Suar Muci menyampaikan bahwa pulau tersebut dibangun pada zaman kolonial Belanda karena laut tersebut tempat jalur lintas kapal tanker besar.
“Tahun lalu pada akhir pekan, masyarakat Jambi datang berkunjung ke pulau ini untuk menikmati hari libur bersama keluarga mereka. Kami mengucapkan terima kasih kasih atas kunjungan Camat Kepulauan Posek ke sini karena baru kali ini ada pejabat yang hadir ke pulau yang jauh ini,” kata Mardani.
“Kalau kami yang ditugaskan di sini, memang jarang pulang. Kami berharap agar Pulau Alang Tiga ini tetap terjaga dengan baik, ada perhatian khusus dalam perkembangan ke depan, dan akan dapat dijadikan potensi wisata nantinya,” kata Mardani. (Im).
