Selingga.com (31/12) Dabo. Ratusan talam terhidang terlihat pada hamparan karpet yang digelar di tengah-tengah lapangan upacara Polres Lingga. Seribu orang lebih juga terlihat memadati lapangan upacara tersebut pada Senin malam (30/12) tadi. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan Doa Syukur dan Terime Kaseh Melepas Tahun 2024 dan Doa Menyambut Tahun Baru 2025 yang dilaksanakan oleh Polres Lingga dengan mengundang masyarakat, anak yatim piatu, kaum duafa, Pemkab Lingga, dan instansi lainnya.
Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto usai kegiatan mengatakan kalau digelarnya kegiatan doa bersama tersebut berharap apa yang ingin dicapai pada tahun 2025, bisa terwujud.
“Hari ini kita sama-sama, TNI-Polri, Pemkab Lingga, dan masyarakat Lingga melaksanakan doa bersama menyambut tahun 2025 dan melepas tahun 2024. Tentunya kita sama-sama memohon sekira apa yang kita cita-citakan di tahun 2025 bisa terwujud,” kata AKBP Apri Fajar Hermanto.
Disinggung kenapa mengambil momen makan berhidang, Kapolres Lingga ini mengatakan kalau hal tersebut sebagai wujud ikut melestarikan kearifan lokal budaya yang ada di Kabupaten Lingga.
“Tentunya kita juga harus mengembangkan atau melestarikan kearifan lokal budaya-budaya setempat dan ini sangat selaras dengan apa yang kita gaung-gaungkan selama ini, buat keseharian budaya di Kabupaten Lingga sendiri yang selaras dengan apa yang sudah kita lakukan pada malam hari ini. Ini juga bisa mengingatkan kembali ketika kita bisa mengingat sejarah yang pernah ada di Lingga,” kata AKBP Apri Fajar Hermanto.
Perwira dengan dua melati di pundaknya ini menambahkan kalau dalam jalannya kegiatan malam itu, tersedia dua ratus lebih hidangan bagi para undangan.
“Untuk malam ini terkumpul hidangan sekitar 210 hidang. Kalau setiap hidang, makan berlima, maka sekitar seribu orang yang hadir,” kata AKBP Apri Fajar Hermanto.
Selain menyediakan makanan dalam bentuk hidangan di dalam talam, dalam jalannya kegiatan saat itu juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
“Untuk santunan diberikan kepada anak-anak yang membutuhkan, terutama kepada anak-anak yatim, yatim piatu, dan masih bersekolah,” kata AKBP Apri Fajar Hermanto.
Tidak hanya itu, pemberian sembako juga dilakukan bagi warga yang membutuhkannya.
“Untuk hari ini sembako yang dibagikan sekitar 387 paket dan itu juga berasal dari beberapa partisipasi dari rekanan-rekanan kita yang ikut membantu dan diberikan kepada warga yang membutuhkan, terutama yang berada di sekitar Polres Lingga, kemudian dari Kecamatan Singkep Barat, Kecamatan Singkep Pesisir, dan Kecamatan Singkep,” kata AKBP Apri Fajar Hermanto.
Disinggung apa hikmahnya dari kegiatan talam sehidang ini, Kapolres Lingga mengatakan kalau selain ikut melestarikan budaya, juga sebagai bentuk kebersamaan yang ada.
“Prinsipnya kita melestarikan budaya, juga yang perlu kita ketahui dengan makan bersama pada talam sehidang ini adalah kita makan bersama-sama, duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Artinya, di sini adalah kebersamaan sinergi antara masyarakat dan pemerintah, antara masyarakat dan TNI-Polri, itu betul-betul menyatu dalam pelaksanaan kegiatan makan berhidang lima ini,” kata AKBP Apri Fajar Hermanto. (Im).