Wakil Bupati Lingga Pimpin Rapat Koordinasi Optimalisasi PAD untuk Anggaran Perubahan 2025

Lingga359 Views
banner 468x60

Selingga.com (27/06) Dabo. Wakil Bupati Lingga, H. Novrizal, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) selama dua hari, pada 25 – 26 Juni 2025, di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lingga. Rakor tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam rangka mendukung Anggaran Perubahan Tahun 2025. Sejumlah kepala dinas turut hadir dalam pertemuan penting ini.

Dalam arahannya, Wakil Bupati H. Novrizal menegaskan pentingnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memiliki target peningkatan PAD yang terukur, berdasarkan capaian tahun-tahun sebelumnya. “OPD itu harus mempunyai target berdasarkan dari perjalanan tahun-tahun sebelumnya, targetnya segini tahun depan harus naik, itu yang harus diselesaikan,” ujar Novrizal.

Novrizal menyoroti beberapa potensi PAD yang belum termanfaatkan secara maksimal. Ia mencontohkan Dinas Perhubungan terkait titik-titik retribusi parkir di tepi jalan umum dan parkir khusus yang dinilai belum optimal. “Ada beberapa potensi yang belum termanfaatkan agar dibuat, contohnya di Dinas Perhubungan terkait dengan titik-titik retribusi parkir di tepi jalan umum yang belum maksimal, kemudian terkait juga dengan parkir khusus,” jelasnya.

Sektor kebudayaan juga menjadi perhatian Wakil Bupati. Ia menjelaskan bahwa selama ini retribusi dari Dinas Kebudayaan hanya terpaku pada museum. Padahal, Lingga memiliki banyak potensi budaya dan destinasi wisata yang menarik bagi turis lokal maupun internasional. Novrizal menyarankan kepada Dinas Kebudayaan untuk mengemas paket wisata yang terintegrasi.

“Sudah diberi saran kepada Dinas Kebudayaan bagaimana untuk mengemas ini menjadi satu paket tetapi pintu masuknya di museum, yang mana ketika mereka masuk ke Museum sudah bisa menikmati kawasan Istana Damnah, Makam Bukit Cengkeh, Makam Merah dan Masjid Sultan ini harus dikemas,” paparnya.

Lebih lanjut, Novrizal memberikan tantangan kepada Dinas Kebudayaan untuk menyediakan fasilitas pendukung di masa mendatang. “Ke depannya nanti tantangannya bagaimana Dinas Kebudayaan membuat fasilitasnya, bisa jadi ketika sampai di museum disediakan semacam kendaraan odong-odong untuk berkeliling kawasan dan itu adalah potensi yang belum termanfaatkan,” tambahnya.

Baca juga :   25 Anggota DPRD Lingga Masa Jabatan 2024-2029 Resmi Dilantik

Di sektor perikanan, Novrizal mengungkapkan bahwa telah dilakukan diskusi bersama. Dinas Perikanan saat ini sedang gencar menginisiasi pihak desa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pembukaan tambak udang skala kecil.

“Dinas Perikanan lagi merumuskan apa kontribusinya kepada daerah ketika ini, karena Dinas Perikanan saat ini lagi menggodok aturan yang berlaku dan melihat dasarnya. Kalau untuk dinas lain aturan yang sudah ada tinggal mencari objeknya saja,” pungkas Novrizal.(red)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *