"Pasir Neraka", Perlu Ditinjau Langsung Oleh Tim WBTB Pusat

Lingga385 Views
banner 468x60

Selingga.com (26/06) Daik. Prosesi Adat Melayu digelar oleh pihak LAM Lingga dan Dinas Kebudayaan Lingga, dalam menyambut kedatangan tim dari Direktorat Kebudayaan Kemendikbud, pada Selasa (25/06) tadi di Daik. Tim yang dipimpin oleh Binsar Simanulang ini, hadir di Bumi Bunda Tanah Melayu itu, terkait dengan usulan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Pemkab Lingga sebelumnya.
“Tim Direktorat Kebudayaan Kemendikbud yang dipimpin oleh Binsar Simanulang selaku Kasubdit Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) beserta Ibu Syamsidar Isa, salah seorang tim ahli WBTB Pusat, turun ke Kabupaten Lingga, untuk melakukan verifikasi usulan WBTB yang diusulkan Pemkab Lingga dan Provinsi Kepri sebelumnya, supaya dapat ditetapkn sebagai WBTB Indonesia untuk Tahun 2019 ini. Turut juga yang mendampingi tim dari Pusat ini, Kasi Tradisi Disbud Propinsi Kepri, Raja Eliza beserta 2 orang stafnya dan satu lagi dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau. Kegiatan verifikasi di Kabupaten Lingga ini, akan dilakukan selam 3 hari, mulai dari tanggal 25 Juni 2019 – 27 Juni 2019 nanti,” kata Kadis Kebudayaan Lingga, Ir. H.M Ishak,MM kepada Selingga.com melalui pesan elektonik pada Selasa (25/06) tadi.
Dalam sambutannya saat itu, Binsar Simanulang mengatakan kalau pihaknya melakukan verifikasi 18 WBTB, dari 42 WBTB yang diusulkan oleh pihak Lingga ke Pusat.
“Sebenarnya jumlah yang diusulkan oleh Kabupaten Lingga tahun ini, ada 42 WBTB. Satu WBTB ditangguhkan, 18 perlu diverifikasi dan selebihnya cukup hanya direvisi. Yang perlu ditinjau langsung oleh tim utk diverifikasi adalah WBTB jenis makanan, kain dan kintau. Untuk maknanan berupa jenis kue pengantin, seperti kue pasir neraka, rumput surga , bolu berendan dan lain-lainnya. Kemudian batik Lingga dan kintau,” kata Binsar melalui realease yang ada.

Prosesi Adat Melayu digelar oleh pihak LAM Lingga dan Dinas Kebudayaan Lingga. (foto:istimewa)

Terkait verifikasi tersebut, Kebudayaan Lingga mengatakan kalau pihaknya akan memperbaiki kekurangan yang ada.
“Bila ada kekurangan, masih ada waktu untuk mmperbaikinya. Kami berharap sekali, tahun ini usulan WBTB dari Provinsi Kepri, khususnya usulan KB Lingga, menjadi WBTB yang ditetapkn paling banyak. Tahun lalu, hanya 6 WBTB Kepri yang ditetapkn sebagai WBTB Indonesia. Dari 6 WBTB tersebut, 5 WBTB usulan Pemkab lingga. Sehingga Kabupaten Lingga sudah memiliki 9 WBTB yang telah ditetapkan sebagai WBTB Indonesia. Tahun ini 41 WBTB yang kita usulkan, diantaranya kue pengantin, kintau, gasing Lingga, berandam, bathik Lingga, kepurun dan lain-lainnya,” kata Ishak.(Im).

banner 325x300
Baca juga :   Polres Lingga Bidik DKP Provinsi Kepri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *