Selingga.Com – Malisi, Kades yang Baru beberapa hari di lantik, ketika mendapat laporan dari masyarakat, terkait air bersih, langsung menanggapi masalah yang terjadi di lapangan, dan mengundang, RT, RW, Kadus,BPD sedesa Sungai Harapan, serta tokoh masyarakat lainnya untuk mencari solusi, agar masalah Krisis air bersih ini secepatnya di atasi, Khususnya di Dusun Satu Pengambil Desa Sungai Harapan, pada Rabu 02/09/2015.
Dalam pertemuan itu, juga di datangkan tenaga ahli Joko, yang membidangi terkait air bersih yang akan di wacanakan pembangunannya di Dusun Satu Pengambil Desa Sungai Harapan, yang di Panggil lansung oleh Malisi, guna menyusun RAB dan membuat perencanaan yang matang, “agar tidak terulang lagi kesalahan yang sama, yang pernah terjadi di desa Sungai Harapan.
Melalui forum musyawarah, di balai pertemuan desa Sungai Harapan,”Dalam kata sambutannya,”Malisi menegaskan, pembangunan yang di wacanakan ini harus di rencanakan dengan matang, agar tidak lagi terjadi kesalahan yang sama, dan beliau mengajak semua yang hadir dalam pertemuan itu, untuk memberi solusi yang terbaik, tanpa mencontohi kesalahan di masa lalu. “Malisi menegaskan ,”di masa jabatannya semua pembangunan yang di rencanakan, harus bersama – sama di awasi, moga berjalan sebagai mana yang di harapkan katanya.
Melalui forum musyawarah, sebagian RT, RW, Kadus, dan tokoh masyarakat Dusun Satu menyampaikan pendapatnya, agar perencanaan pembangunan air bersih yang di wacanakan, menggunakan air danau atau kolong, bekas peninggalan perusahaan tambang pasir, yang berada di wilayah RT satu RW satu kampung Pengambil desa Sungai Harapan, karena di nilai air itu cukup Layak di konsumsi oleh masyarakat, karena air yang di wacanakan, itu sudah melalui proses laboraturium, menurut tokoh masyarakat Dusun Satu yang menyampaikan usulannya.
Terkait pembahasan air bersih ini, Joko tenaga Ahli yang di datangkan dan hadir dalam pertemuan itu, memberi penjelasan panjang lebar, untuk wacana pembangunan Sistem Pelayanan Air Minum (SPAM) yang akan di rencanakan pada tahun 2015 ini, “Dalam kata sambutannya, Joko mengatakan, potensi air yang ada di desa Sungai Harapan cukup memedai, melebihi dari kapasitas pengguna, jika saja pekerjaannya di lakukan dengan benar,”katanya.
Terkait sistem yang di gunakan, Joko mengatakan,”tergantung maunya seperti apa, manual atau tidak, yang jelas perencanaannya harus matang, dan di kerjakan dengan benar, “Joko sangat optimis, jika kebutuhan air bersih untuk masyarakat di Dusun Satu Pengambil akan tersalurkan, karena kapasitas air yang ada melebihi dari kapasitas pengguna, katanya dalam forum masyawarah itu.
Setelah melalui masyawarah yang panjang lebar akhirnya, mendapatlah kesepakatan bersama, pembangunan SPAM yang di wacanakan, menggunakan air danau atau kolong, bekas penggalian perusahaan tambang pasir yang berada di RT 1, RW 1, kampung Pengambil desa sungai harapan. (yn)
