Selingga.com (28/11) Dabo. Pemkab Lingga sebelumnya telah menggelar Temu Bisnis dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke-16 Kabupaten Lingga yang dihadiri juga oleh Jendral Purn. Dr. Muldoko dan pejabat dari Kementrian Peternakan serta Kementrian Perikanan dan juga beberapa pelaku usaha di dunia investasi. Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanaman Modal di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPM-PTSPP) Lingga, Jumadi membentang potensi dan peluang investasi industri, pariwisata, perkebunan, dan perikanan dengan pencadangan lahan masing-masing sektor.
“Untuk menjadi calon penanam modal, Bapak dan Ibu cukup menyampaikan Surat Permohonan Penanaman Modal, Akte Pendirian, peta dan koordinat lokasi, serta Proposal Rencana Teknis Pembangunan Proyek Bapak dan Ibu. Untuk itu, kami siap mendampingi Bapak dan Ibu,” kata Kabid Penanaman Modal, Jumadi dalam paparan materinya mewakili Bupati Lingga saat itu.
Jumadi juga mengatakan kalau dalam waktu dekat ini, akan ada beberapa investor yang akan menanamkan modalnya di Lingga.
” Kita lihat saja dalam beberapa minggu ke depan karena ada beberapa orang peserta yang bakalan menanamkan modal di kampung kita, di antaranya adalah Industri Halal, resort, dan investasi di bidang pendidikan. Kami akan tetap melakukan komunikasi dengan mereka,” kata Jumadi, melalui rilis yang diterima pada Rabu (27/11) tadi.
Jumadi juga menambahkan kalau ke depannya, pihaknya akan melakukan pertemuan secara khusus dengan para pelaku dan pemodal tersebut.
“Kegiatan semacam ini tetap akan kita follow up dengan pertemuan lebih serius lagi dan Insyaa Allah pada tahun depan kita akan lakukan pertemuan secara teknis, khususnya dengan para pelaku dan pemodal yang bergerak di sektor industri karena ke depan melalui peninjauan kembali Perda Tata Ruang, kita berencana menambah beberapa kawasan industri yang semula hanya di Tanjung Sebayur seluas 3000 Ha dan di Sungai Tenam 160 Hektar akan kita persiapkan 3 titik lagi di Pulau Singkep, Pulau Lingga, dan di wilayah Senayang,” kata Jumadi. (Im).
