Selingga.com (29/01) Dabo. Tiga Unit Sekolah Baru akan berdiri nantinya di Kabupaten Lingga. Dari tiga SMA yang ada, SMA Singkep Selatan sebelumnya telah dimulai pembangunannya dan akan berlanjut pada tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kadis Pendidikan Provinsi Kepri, Dr. Muhd. Dali, M.M. kepada pihak media pada Rabu (29/01) tadi di Dabo, Kabupaten Lingga.
“In Saa Allah, ada 3 USB (Unit Sekolah Baru) di Kabupaten Lingga. Unit Sekolah Baru ini, yaitu SMA Singkep Selatan, SMA Pesisir, dan Posek. Tetapi SMA Singkep Selatan, tahun 2019 tadi sudah dimulai. Untuk tahun 2020 sekarang ini, di Singkep Selatan, itu lanjutan. Sedangkan untuk Posek dan Singkep Pesisir, In Saa Allah di awal tahun 2020 ini mulai dibangun,” kata Muhd. Dali.
Muhd. Dali juga menambahkan kalau sekolah yang ada tersebut telah mempunyai peserta didiknya.
“Namun perlu diketahui, secara kelembagaan sekolah ini sudah punya siswa. Jadi, ini susulan secara fisik. Alhamdulillah di 2019 akhir, DED-nya sudah siap, tinggal pembangunan lelang. Di awal triwulan I ini sudah masuk lelang,” kata Muhd. Dali.
Selain itu, Kadis Pendidikan Provinsi Kepri ini mengatakan kalau pihak pemerintah tidak hanya mengedepankan keinginan dari pemerintah saja.
“Di era demokrasi ini, pemerintah tidak mengedepankan keinginan pemerintah saja, tetapi juga keinginan masyarakat, balance-lah. Jadi, keseimbangan masyarakat dengan pemerintah, bentuknya harmonisasi antara kelembagaan dan fisik,” kata Kadis Pendidikan Provinsi Kepri ini.
Disinggung terkait dengan mutasi kepala sekolah, Muhd. Dali menerangkan kalau untuk posisi tersebut, pihaknya mengutamakan keberadaan kepala sekolah pada posisi sekolah yang kosong.
“Kita mengutamakan keberadaan kepala sekolah yang berada pada posisi sekolah yang kosong yang selama ini menjadi Plt. Ini yang didahulukan, bukan karena persoalan jabatan, tetapi karena sebentar lagi kita Ujian Nasional. Jadi, di Ujian Nasional ini diperlukan kepala sekolah yang definitif yang nantinya akan menandatangani ijazah. Kepala sekolah yang tidak definitif, tidak boleh menandatangani ijazah. Jadi persoalan mutasi, idealnya seperti itu,” terang Muhd. Dali.
Ditanyakan lagi kapan dilakukan mutasi, Muhd. Dali mengatakan kalau hal tersebut akan berlangsung dalam waktu dekat ini.
“Dalam waktu dekat, saya tinggal menyampaikan ke gubernur saja, draf calon-calon kepala sekolah baru,” jawab Muhd .Dali.
Selain itu, Kadis Pendidikan Provinsi Kepri ini juga menjelaskan kalau dalam tiga tahun ke depan nantinya, tidak akan ada lagi sekolah baru.
“Untuk Lingga, mohon maaf, setelah 3 sekolah ini, mungkin dalam 3 tahun ke depan ini, kita tidak ada lagi sekolah baru. Karena berdasarkan hitungan pemerataan penerimaan peserta didik kemarin itu, hitungan kita hanya seratus lebih. Kalau konsep pemerintah pusat, itu pemerataan akses, di setiap kecamatan ada sekolah, di setiap kecamatan ada penerimaan siswa. Tetapi kita maklum bahwa masih banyak orang tua anak-anak yang memilih sekolah di tempat yang ramai atau asumsinya, selama ini sekolah unggul, sekolah favorit,” jelas Kadis Pendidikan Provinsi Kepri ini.
Terakhir, Muhd. Dali juga menjelaskan terkait dengan akan diberlakukannya sistem zonasi.
“Keinginan pemerintah mulai tahun 2018, sudah jalan zonasi ini. Keinginan ini, tidak ada lagi sekolah unggul, tetapi dengan zonasi ini, semua sekolah unggul. Makanya, kalau kita lihat di Dabo ini akan ada zona. Karena satu wilayah di Pulau Singkep ini, ada sekolah yang berdekatan. Contohnya SMAN 1 dengan SMAN 2. Dengan adanya Singkep Pesisir, nanti bakalan strategis,” kata Muhd. Dali.
Sementara itu, Camat Singkep Selatan, Sabirin, membenarkan kalau di wilayah kerjanya sudah ada penempatan gedung baru.
“Alhamdulillah tahun ini, SMA di Singkep Selatan sudah penempatan gedung baru. Memang selama ini kita menumpang di gedung kantor camat yang lama yang sebelumnya merupakan gedung SD Desa Resang. Alhamdulillah dengan penambahan 2 ruangan, kita dapat penempatan tahun ini. Tadi juga sudah berbincang-bincang dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, akan ada penambahan lagi di tahun ini dengan dana DAK,” kata Sabirin.
Sabirin juga berharap pendidikan di derah Singkep Selatan dapat tumbuh dan berkembang nantinya.
“In Saa Allah, tentu saja berbicara tentang pendidikan ini, semua pihak, pemerintah setempat dan provinsi, mempunyai tanggung jawab yang besar. Harapan kita semua, pendidikan di Kecamatan Singkep Selatan dapat tumbuh dan berkembang. Terutama nantinya masalah bus sekolah, In Saa Allah nantinya akan kita dudukkan bersama-sama pihak kabupaten dan provinsi. Supaya anak-anak sekolah dapat mengenyam pendidikan dengan nyaman,” kata Sabirin. (Im).