Selingga.com (02/02) Dabo. Anak-anak Pramuka dari SD Negeri 010 Cukas, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga nyaris mengurungkan niat mereka untuk datang dan menghadiri acara Pionering yang diadakan oleh pihak Saka Bakti Husada Kwarcab Lingga di Dabo pada Minggu (02/02) tadi, mengingat ketiadaan kendaraan roda empat yang dapat mengangkut mereka ke lokasi acara tersebut. Jarak tempuh melalui rute darat yang memakan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan, ditambah dengan belum adanya kendaraan yang akan dipakai menjelang waktu keberangkatan saat itu, hampir dipastikan kalau pramuka dari SDN Cukas akan berhalangan di kegiatan Pionering tersebut.
“Berkenaan dengan acara Pionering Pramuka yang diadakan Saka Bakti Husada Kwarcab Lingga di Dabo Singkep untuk tingkat SD dan SMP, anak-anak kita utusan SDN 010 Cukas, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, membutuhkan alat transportasi,” kata Romouli, Kepala SDN 010 Cukas kepada media saat itu.
Namun setelah pihak sekolah menghubungi Polres Lingga, sebuah armada darat lengkap dengan supirnya, siap mengantar jemput anak-anak pramuka ini ke lokasi kegiatan.
“Kita hampir tidak mendapatkan bantuan, tetapi kita berusaha menghubungi pihak Polres Lingga, ternyata pihak Polres memberikan bantuan berupa alat transportasi berupa satu unit kendaraan untuk menjemput dan mengantar, baik pergi maupun pulang,” kata Romouli.
Merasa mendapatkan perhatian dari pihak Polres Lingga, selesai mengikuti kegiatan Pionering di Dabo, anak-anak ini menyinggahi Mapolres Lingga untuk mengucapkan terima kasih atas bantan transportasi yang ada dengan membagikan 2 kembang bunga.
“Di sini, kami pihak sekolah, berterima kasih sekali atas bantuan dari Kapolres Lingga maupun jajarannya yang sudah berkenan memberikan dan memperhatikan untuk keperluan yang kami butuhkan, tepatnya alat transportasi untuk acara Pionering Pramuka yang dilaksanakan pada hari ini di Dabo Singkep. Saya selaku Kepala SDN 010 Cukas, mengucapkan terima kasih,” tambah Kepala SDN 010 Cukas ini.
Romouli berharap tali silaturahmi yang telah terjalin itu dapat berlanjut ke depannya.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini, silaturahmi kami semakin terjalin untuk ke depannya dan dapat memajukan pendidikan, khususnya di SD Negeri 010 Cukas, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat,” kata Romouli.
Sementara itu, Kapolres Lingga, AKBP Joko Adi Nugroho, S.I.K., M.T. melalui Kabag Sumda, Kompol Alfis Madan, menyambut baik kunjungan dari anak-anak pramuka SDN 010 Cukas tersebut.
“Terima kasih, kami sudah dikunjungi oleh adik-adik Pramuka dari SD Negeri 010 Cukas, Kecamatan Singkep Barat. Sebelumnya, melalui kepala sekolahnya, diketahui kalau untuk mengikuti kegiatan pramuka hari ini mengalami kendala. Kemudian kepala sekolahnya berkomunikasi dengan kita, agar bisa membantu mereka untuk bisa mengikuti kegiatan yang ada, yaitu dengan antar-jemput. Untuk itu kemudian pihak sekolah mengucapkan terima kasih dengan memberikan dua kuntum bunga kepada Polres Lingga,” kata Kompol Alfis Madan yang saat itu didampingi oleh Kasat Binmas, AKP Amir Hamzah.
Kompol Alfis Madan juga berharap ke depannya, melalui kegiatan kepramukaan yang ada, bisa melahirkan calon-calon penerus kepolisian untuk wilayah Bunda Tanah Melayu itu.
“Kami Polres Lingga tentunya sangat mengharapkan adanya generasi-generasi yang mengawali dengan kegiatan seperti kepramukaan ini untuk mencari kader, untuk menjadi penerus Polisi di Kabupaten Lingga ini,” kata Kompol Alfis Madan.
Kabag Sumda Polres Lingga ini juga menambahkan kalau dalam proses pemberian bunga saat itu, terlihat ada beberapa anak yang berminat untuk menjadi anggota kepolisian.
“Tadi waktu pelaksanaan penyerahan bunga, kita sudah tanyakan dan ada 2 anak yang mengacungkan tangan. Semoga dapat kita pandu dengan sebaik-baiknya niat adik-adik dari Cukas tadi, dapat terwujud yang pada akhirnya nanti dapat memenuhi kuota kebutuhan kepolisian di Kabupaten Lingga,” terang Kabag Sumda Polres Lingga ini.
Sebelum meninggalkan Polres Lingga, anak-anak Pramuka SDN 010 Cukas juga diajak untuk berkeliling melihat lingkungan sekitar Mapolres Lingga.
“Tadi kita menyempatkan diri untuk membawa adik-adik ini keiling Makopolres Lingga. Ini merupakan upaya untuk memperkenalkan polisi adalah sahabat anak. Jadi, dari kecil sudah kita perkenalkan persahabatan dengan polisi. Karena polisi tanpa masyarakat, tidak akan bisa berdiri sendiri. Untuk menjaga keamanan, kita butuh informasi dari masyarakat,” kata Kompol Alfis Madan. (Im).
