Selingga.com Dabo (08/01). Beni warga Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi harus rela terdampar di Dabo Singkep Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga karena di tipu teman sekampung nya.
Kejadian penipuan yang terjadi di Bangka Belitung itu mengharus kan lelaki berdarah Bone tersebut bersama seorang anak lelaki nya untuk mencari tumpangan ke Jambi ketika di temui Selingga com pada Jum’at (08/12) tadi di Dabo.
” Saya tinggal di Kuala Tungkal,Jambi. Tetapi saya kerja di Bangka,kerja timah ilegal. Empat bulan saya kerja timah di sana. Kemudian waktu libur sekolah tadi,istri dan anak saya menyusul ke Bangka,karena istri saya risau jarang di hubungi. Satu hari di Bangka,saya suruh istri saya pulang,dan anak saya tinggal sama saya. Karena saya menunggu gaji saya dapat baru saya pulang. Kemudian istri saya pulang sendiri lewat Palembang. Kemudian di Bangka saya minta gaji saya,untuk saya pulang. Karena anak saya pun mau masuk sekolah. Besok nya kawan saya yang bawa saya kerja di Bangka datang ke tempat saya tinggal. Kawan saya ini lah yang menipu saya. Dan kami sama-sama tinggal di Kuala Tungkal. Bahkan istrinya dan mertuanya ada di Kuala Tungkal,tinggal disana. Kemudian kawan saya itu minta KTP saya untuk mengurus mengambil gaji saya. Saya pun heran,kenapa harus pakai KTP. Tetapi karena sama-sama sekampung dan tinggal di RT yang sama,saya percaya saja. Sampai jam 10 malam menunggu,kawan saya pun tidak datang-datang juga. Besok pun masih saya tunggu.”Cerita Beni.
Beni pun sempat meminta bantuan ke pos Angkatan Laut yang ada disana. Namun gaji Beni sudah dibayarkan oleh bos nya melalui temannya.
” Disana pun saya melapor ke pos Angkatan Laut yang ada didekat tempat tinggal. Oleh orang Pos kemudian membantu untuk menanyakan ketempat saya bekerja. Disana dijawab bos bahwa gaji saya sudah dibayarkan dengan memperlihatkan bukti pembayaran sebesar Rp. 4.700.000 yang diterima oleh kawan saya. Jadi KTP saya digunakan sebagai persetujuan bahwa pembayaran gaji saya melalui kawan saya. Rupanya selain saya,sebanyak 5 orang kawan saya pun tertipu juga. Jadi semuanya yang kena tipu sebanyak 6 orang. Karena saya tidak ada uang lagi,saya dengan anak saya ini menumpang kapal yang bawa ikan dari Bangka ke Moro (Kepri). Saya turun di Pulau Lalang dan menumpang ke sini (Dabo). Tadi saya pun sudah juga berjumpa dengan Bapak Camat sini (Singkep). Bukan karena apa,tetapi memang keadaan saya yang tidak punya apa-apa lagi buat makan. Oleh Pak Camat saya diarahkan untuk jumpa Haji Senong,yang punya kapal rute Dabo-Jambi. Jadi besok saya menumpang ke Jambi.”Kata Beni. (Im).
