Selingga.com (18/05) Dabo. Plt. Gubernur Kepri, Isdianto, menyerahkan secara simbolis 15 ribu paket bahan pokok kepada Pemkab Lingga. Bantuan yang diberikan untuk masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 tersebut diterima langsung oleh Bupati Lingga, Alias Wello pada Senin (18/05) tadi di Gedung Nasional, Dabo, Kabupaten Lingga. Isdianto mengatakan kalau bantuan tersebut nantinya akan diserahkan langsung oleh Bupati Lingga kepada masyarakatnya.
“Alhamdulilah, sekarang saya sudah berada di Lingga. Tadi kami telah menyerahkan langsung bahan pokok secara simbolis kepada masyarakat Lingga sebanyak 15 ribu paket. Nanti akan diserahkan langsung Bupati Lingga kepada masyarakat yang ada di Lingga,” kata Isdianto.
Isdianto mengatakan kalau bantuan yang diberikan merupakan salah satu bentuk perhatian Pemprov Kepri dan juga sebagai wujud dari kebersamaan yang ada.
“Harapan kita tentunya dengan kita berikan bahan pokok, walaupun kita tahu bahwa bahan pokok ini tidak seberapa, namun ini adalah bentuk perhatian kami, serta bentuk kebersamaan kami. Namun, kami juga sadar dan memahami bagaimana kondisi masyarakat kita sekarang. Apalagi sekarang ini yang kita ketahui bersama bahwa banyak rekan-rekan kita yang sudah banyak juga membantu bahan pokok ini, sehingga harapan kita tentunya masyarakat kita tetap berada di rumah dan tidak keluar kemana-mana. Sehingga dengan melakukan seperti itu, penyebaran Covid tidak akan sebanyak yang kita bayangkan dan penyebaran Covid setiap harinya akan segera menurun,” papar Isdianto.
Plt. Gubernur Kepri ini juga berharap, mudah-mudahan wabah Corona bisa berlalu pada bulan Juli 2020 nantinya.
“Harapan saya tadi, seperti yang telah saya sampaikan, bahwa mudah-mudahan bulan 7 nanti, berkat kerja sama kita semua, serta kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh kepala daerah, Covid akan segera menurun,” kata Plt. Gubernur Kepri ini.
Ketika disinggung pihak media, apakah dengan keberhasilan Lingga dalam menerapkan blocking area saat ini, Plt. Gubernur Kepri akan menyarankan daerah lain untuk mengikutinya, Isdianto mengatakan kalau pihaknya sedang melakukan adopsi terkait kebijakan dari Pemkab Lingga tersebut.
“Pasti, kebijakan saya sekarang, kan sedang mengadopsi. Turun-turun sekarang ini, saya sedang melihat kebijakan-kebijakan apa saja yang dilakukan oleh kabupaten/kota. Pada akhirnya, saya akan merangkum kebijakan ini, mana yang lebih baik. Tetapi ini akan kita sampaikan ke semua kabupaten/kota yang ada di Kepulauan Riau,” jawab Isdianto.
Sementara itu, Bupati Lingga, Alias Wello, terkait wilayah Lingga yang masih berada pada zona hijau, dalam sambutannya sebelumnya, mengatakan kalau hal tersebut berkat kesadaran tinggi dari masyarakatnya.
“Alhamdulillah pak gubernur, kami di sini, berkat kesadaran yang tinggi dan usaha bersama yang dilakukan, sampai hari ini dijauhkan Allah dari pademik Covid yang sedang melanda di dunia dan di Indonesia. Sebelumnya kami hanya ada 11 ODP dan sudah selesai, sudah tidak ada lagi sekarang ini. Mudah-mudahan kondisi ini dapat terus terjaga. Inilah rasa kebersamaan dan kesadaran tinggi dari masyarakat dan didukung oleh lingkungan yang sehat,” kata Alias Wello, saat itu.
Selain itu, Alias Wello, juga menambahkan, kalau aparat desa yang ada, juga memberikan laporan terperinci terkait arus keluar-masuk orang ke desanya masing-masing.
“Kemudian sampai aparat desa kami, setiap minggunya ada memberikan review kepada kami, laporan-laporan terperinci arus orang keluar masuk dari suatu desa. Kami, melalui rapat-rapat dengan Forkopinda, DPRD, dan tokoh masyarakat untuk mengambil kebijakan yang dikenal kemarin itu sebagai blocking area,” kata Alias Wello. (Im.)
