Selingga.com (04/06) Dabo. Terkait pemberlakuan New Normal dan akan beroperasi kembali kapal feri Batam serta Tanjungpinang dari dan ke Lingga, ditanggapi positif oleh para sopir mobil penumpang di Dabo. Persatuan sopir angkutan penumpang yang tergabung di organisasi Metro Singkep, melalui ketuanya, M. Madil, mengaku kalau sebelumnya mereka sudah menganggur selama kurang lebih 2 bulan akibat adanya wabah Corona saat ini.
“Sopir angkutan yang selama ini menganggur sekitar kurang lebih 2 bulan. Jadi, dengan kapal beraktivitas kembali, kami bersyukur karena dapat menguatkan ekonomi di keluarga kami,” kata M. Madil saat ditemui di Dabo, Kabupaten Lingga pada Kamis (04/06) tadi.
Akibat tidak bisa beroperasinya mobil tambang di Dabo, M. Madil menambahkan kalau para sopir banyak yang mencari pekerjaan lain.
“Ya, ada yang kerja ke laut, bangunan, dan ada juga yang kerja sebagai buruh lepas, dan kebun. Metro Singkep beranggotakan sebanyak 70 orang sopir,” kata M. Madil.
M. Madil juga menambahkan kalau selama ini dalam mengambil penumpang, mereka tidak menggunakan sistem antre, kecuali saat lebaran.
“Kalau untuk Jagoh dan Dabo, belum menggunakan sistem antrean. Kecuali saat ramai atau lebaran, baru menggunakan sistem antre. Hari-hari biasa tidak ada antre. Biasanya masing-masing tidak ngotot kalau tidak dapat penumpang. Kadang-kadang ada yang naik, kadang-kadang tidak. Paling-paling yang aktif setiap harinya sekitar 35-40 mobil saja,” kata M. Madil.
Ketua Metro Singkep ini berharap, wabah Covid-19 ini bisa berakhir secepatnya dan mereka dapat beraktivitas seperti biasanya.
“Harapannya, semoga Covid-19 ini cepat berakhir, ekonomi kita lancar dan kami selaku sopir dapat menjalankan kerja yang stabil seperti dulu lagi,” harap M. Madil.
Sementara itu, di waktu yang hampir bersamaan, dari pihak Lantas Lingga, meminta sopir yang ada untuk membawa alat cuci tangan seperti hand sanitizer di dalam kendaraannya.
“Sekarang bulan Juni 2020, kita menghadapi New Normal, bapak sebagai sopir travel harus melengkapi perlengkapan di dalam mobil, seperti hand sanitizer,” kata salah satu anggota Lantas Polres Lingga.
Selain itu, petugas juga memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan SIM, meminta mengangkut hanya 5 orang penumpang saja, dan menjaga jarak, serta selalu berhati-hati saat membawa kendaraan. (Im).